Goin Insane because you left me

8.6K 598 30
                                    

Bram mengutuk kakaknya, Argo dan tunangan lelaki itu sekali lagi.

"Tanda tangani Bram, lepas Kalila"

Bram mengeraskan rahangnya. "Gue penasaran, kenapa Kalila mau ninggalin gue. Apa karena lo Raven?" Kemudian matanya nyalang menatap Argo, "atau lo?"

"Lo udah mulai sinting" Ravenia menajamkan pandangannya

"Laki kalo udah harus ngejer perempuan, ya bakalan sinting Ravenia. Apalagi ini bini gue yang melarikan diri, kalian bantuin pula! Dan dia pergi sama tunangannya padahal dia masih istri gue!"

Argo menunduk dengan cemas. Kenapa Bram tidak memberitahukan pada Jillia, hm maksudnya Kalila, kenapa Bram tidak bilang kalau mereka masih menikah?

"Lo bego kalo ngerasa Kalila rela-rela aja dinikahin sama lo Bram. Lo gak nyadar dari dulu dia berusaha kabur dari lo?!"

Bram memandang sengit Ravenia dihadapannya. "Itu semua karena kalian semua, brengsek!"

"Kalila tau lo licik juga Bram"

"Tapi lo harusnya tau kenapa gue... Aaaaargh!" Bram menarik rambutnya dengan kasar, "Fine! Kalian bisa bebas biarin Kalila kabur tapi inget!"

Ravenia menunggu sambil menghela nafasnya pelan,

"Jangan harap kalian bisa..."

"Bram" panggilan pelan Argo memutus emosi adiknya

Bram menghela nafas, mendengus dengan kasar, "Apa?!"

Argo balas menatap adiknya dengan tajam, "Kenapa lo gak bilang sama Kalila kalo kalian masih menikah?"

Amarah Bram sudah mencapai ubun-ubun. Tanpa menunggu lebih lama, dia menarik kerah Argo dan menatap tajam kakaknya ketika dia mendapatkan lelaki itu tak berkutik, "Ini semua karena lo brengsek!"

"Ayo kita, cari Kalila"

Bram menghempaskan Argo dengan cukup kencang, hingga kakaknya itu terjatuh di sofa. "Lo mau bantuin, apa ngajak main petak umpet?! Kalila barengan sama Rival! Dan gue gak tau apa aja yang Tante Julia udah bilang ke Kalila sama Rival! Dan begonya kalian malah bantuin mereka melarikan diri! Sekarang pikir gue harus cari mereka kemana sementara orang terakhir yang sama mereka itu Tante Julia! Lo pikir gue bisa dapet informasi hah?!"

"Kalo lo tenang, Kalila bakalan lebih gampang kita ketemuin" ucap Ravenia dengan tenang

"Just tell me, kenapa gue harus pisah sama dia?"

"The problem is, kenapa... Kalila berusaha kabur dari lo, kalo dia emang sayang sama lo juga, harusnya dia stay, kan?"

Dan ucapan Ravenia membuat Bram mendengus. Benar juga. Sial. Tapi dia harus menemukan wanita itu. Kalila meninggalkannya, dan Bram akan memastikan Kalila menyesal meninggalkannya.

Baiklah, temukan dulu dimana wanita itu? Mungkin akan sulit mengingat banyak orang yang membantu perempuan itu melarikan diri darinya.

DrapetomaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang