Chapter 3

25 7 0
                                    

"Ayo anak kesayangan papa sarapan dulu, sini" ucap Randy sambil melipat koran yang ia baca dan meletakkan nya di meja makan.

"iya ayah ku sayang" Putra dan Anna serempak menjawab ucapan ayahnya dan tidak lupa mencium kedua pipi ayahnya.

Sarapan pagi pun seperti biasa yang terdengar hanya celotehan Anna yang sangat antusias mengenai sekolah baru nya. Meskipun di suatu sisi hatinya terdapat kecemasan akan tetapi hal itu langsung ditepis nya karena ia teringat perkataan kakak nya pada saat mereka masih dikamar Anna tadi. Anna dan Putra sudah selesai dengan sarapan nya, dan segera menyalami tangan ayahnya dan langsung ke garasi. Putra dan Anna pergi kesekolah menggunakan mobil Putra, Putra tidak memberikan izin kepada anna untuk membawa sendiri mobilnya karena Putra takut adiknya kenapa-kenapa dijalan. 

Mobil Putra pun memasuki parkiran SMA Abdi Wacana, sekolah yang terkenal di bidang Akademik dan prestasi di bidang ektrakulikulernya tidak sembarang orang yang bisa masuk kesekolah ini.Selain itu siswa dan siswi disekolah ini juga sangat terkenal dengan kecantikan dan ketampanannya.

Anna dan Putra pun keluar dari mobil, Putra menggandeng tangan adik nya dan langsung di hadiahi tatapan tajam dari fans-fans putra. Putra tidak ambil pusing dengan tatapan fans nya, akan tetapi Anna lah yang merasa tatapan itu seakan ingin membunuhnya hidup-hidup. Huft

"Dek udah sampai ni dikelas kamu, kok bengong sih" Putra mengacak-acak rambut Anna. Anna pun langsung melotot ke kakak nya yang berhasil membuat rambutnya berantakan.

"Iyaaa, hush pergi sanaaa wleeeek jeleek" Anna pun mengusir cantik kakak nya dari depan kelasnya. Saat Anna memasuki kelasnya yang Ia temukan adalah wajah-wajah baru yang akan setiap harinya mengisi hari-hari Anna hingga lulus nanti. 

"Haaaaaai!!!! Nama aku Tasya Kamilaaa, nama kamu siapa?" teriak perempuan itu tepat di telinga Anna, Anna pun terkejut dan sedikit melangkahkan kaki nya kebelakang untuk melihat wajah perempuan yang berteriak tadi.

"Eeehhhh haaai, nama aku Anna Mutiara Riliani kamu boleh panggil aku Anna atau apapun yang kamu mau asalkan ada sangkut pautnya dengan nama aku yaa" ucap Anna, Tasya pun tertawa mendengar ucapan Anna.

"Okee, gimana kalau kita duduk berdua aja? kamu mau nggak Ann?" Tasya sambil mengedipkan sebelah mata nya dengan centil. Anna terkekeh melihat sikap Tasya yang lucu itu.

"Boleeehh, ayukk kita cari kursi yang kosong" Anna pun Menggandeng tangan Tasya dan mulai mancari kursi kosong. Dan disinah Anna dan Tasya di meja kedua dari belakang. Meja paling belakang ditempati oleh alvin dan ridho, alvin dan ridho tidak henti-hentinya membuat kelucuan dan tak henti-hetinya pula Anna dan Tasya terwa akibat kelucuan yang mereka buat.

Hari yang cukup menyenangkan bagi Anna di hari pertama nya menjadi siswa SMA.


Jangan lupa komentar dan vote nya yaaa:)

Cotton CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang