Anna Mutiara Rilliani, gadis berumur 16 tahun yang sangat menyukai cotton candy. Cerita ini bermula pada saat Anna baru menjadi siswa di SMA Abdi Wacana.
btw cover nya by @2miracle7 , Makasih yaa kak:)))
"Dek, kamu udah siap belum? Kevin udah nungguin kamu dari tadi?" teriak Putra
"Iya kak sebentar" Anna mengambil ponsel nya dan memasukkan ke dalam tas kecilnya. Anna pun berkaca sebentar melihat penampilannya malam ini. Perfect.
Anna segera menemui kevin, Putra sudah dari tadi pergi meninggalkan Anna dan Kevin dirumah, karena Putra harus menjemput Tasya terlebih dahulu.
"Haai Ann"
"E-ehh hai Kev" Kevin terlihat sangat tampan malam ini menggunakan kemeja putih yang lengan nya digulung sampai siku dan memegang jas berwarna biru dongker dan menggunakan celana kain yang warnanya senada dengan jasnya.
"Kamu ganteng banget Kev" lanjutku.
"Makasih Ann, kamu cantik juga kok, cantik banget malahan hehe" ucap Kevin sambil mencubit pipiku. Pipiku pasti sudah bersemu merah. Malam ini aku menggunakan Dress berwarna putih yang panjang nya diatas lutut, heels berwarna putih, aku sedikit menyanggul rambut ku dan memberinya sedikit bunga berwarna putih ( Pict yang dibawah itu Anna yaa)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anna dan Kevin pun segera pergi ke gedung yang dijadikan tempat diadakannya Promnight.
***
Sesampainya di gedung, Kevin segera memarkirkan mobilnya dan membukakan Anna pintu mobil dan menggandeng tangan Anna menuju pintu masuk gedung. Seluruh mata tertuju kepada Anna dan Kevin dengan tatapan kagum terkecuali Gita dan Deni yang menatap sinis Anna dan Kevin.
"Kev, kok yang lain natap aku gitu sihh aku kan maalu"
"Ngga papa ann, mereka kan iri sama kamu karena perginya sama aku haha"
"Jangan ngambek dong Ann, mereka ngeliatin kamu karena kamu cantik banget malam ini apa lagi gandengan sama aku" goda Kevin lagi.
"Tau ahh aku bete sama kamu"
"Ehh jangan gitu dong Ann, aku kan cuma bercanda" Kevin mencium pipi ku singkat. Aku pun tidak bisa menyembunyikan senyumanku. Kevin menggenggam tangan ku erat dan berjalan menuju kursi yang sudah disediakan. Seharusnya kevin duduk di bagian anak kelas XI namun dia tidak mau meninggalkan Anna, jadilah dia duduk di bagian anak kelas X.
