Chapter 6

20 4 0
                                    

Kevin POV

Lagi lagi pagi ini aku telat, ini akibat tadi malam aku keasyikan ngegame jadi nya tidur jam 3 pagi dan jam setengah 7 pagi udah di bangunin Bi Inah buat mandi. Bukan hari ini aja sih aku telat hehe tiap hari sebenarnya aku telat. Mama dan Papa aku sedang ada tugas di luar negeri pulangnya mungkin 3 bulan sekali malahan pernah 5 bulan sekali. Sejak kecil yang ngejaga dan ngebesarin aku sebenarnya Bi Inah, kadang-kadang aku bersikap manja kepada Bi Inah, dan Bi Inah sudah terbiasa dengan sikap manja ku. 

Oh iyaaa aku sampe lupa perkenalan nihh hehe mafkeunnn yakkk . Nama ku Kevin anggara. Panggil aja aku kevin atau kev, panggil aku dengan sebutan tampan pun boleehh hahha dengan senang hati aku menerimanya. Ngga bgt deh guee yak

Percayalah dirumah dan disekolah aku memiliki sikap yang berbeda. Dirumah aku sangat manja dan ramah, tetpai di sekolah aku kembali menjadi kevin yang tampan dan dingin. Aku tidak berbohong dengan ketampanan ku. anjirrrr pedee gilaaak gueee yee

Okeee kembali ke ceritaaa gue yang telaat. Aku sekarang berada di barisan siswa-siswa yang telat. Pagi-pagi aja udah denger ocehannya Bu Yanti, itung-itungan pemanasan telinga aja laah yaaa. Dan mata ku pun jatuh kepada seorang cewek berbadan mungil itu, ia datang bersama seorang laki-laki yang aku lihat laki-laki itu seperti kak putra kelas XII IPS 1 deh. Kak putra itu most wanted di SMA ku dan merangkap sohibku jugaa. 

"hahahahaha" tunggu aku mendengar ada yang sedang tertawa, berani banget dia ketawa saat dihukum gini dia ngga tau apa Bu Yanti itu guru terkilleeer.

"Loo ngapain sih ketawa-ketawa sendiri? ada yang lucu hehhh" ucap ku ketus, jangan lupa ini sekolah dan aku kembali dengan sikapku yang cool muhehhehe. Dan ternyata cewek itu adalah cewek yang tadi pagi aku lihat bersama kak putra. Astagaaa cantiknyaa, kulit nya putih, matanya sendu, bibirnya tipis dan berwarna pink alami, badan nya mungil pulaa hadeuuuuhhh gak kuaaat abang nengg.

"eeeehhh e-e-enggak kok ngga ada yang lucu" duh bahkan mendengar suaranya aja bisa meleleh gue dibuatnyaa.

"Oh" ucapku ketus. Entah kenapa justru 2 huruf itulah yang keluar dari mulutku, saking groginya aku sampe gak mampu ngungkapin kata-kata dehhh. assseeeeekkk 

Aku mendengar umpatan kecil dari telingaku. Tunggu sepertinya aku kenal suara ini, aah iya cewek itu. Aku langsung memalingkan tubuhku kearah nya.

"Heeh pendengaran aku gak ada yang salah yaaaa, dan aku dengeer apa yang lo bilang tadi" aduhh ngapain cobaa aku kembali kesifat aku yang dingin, malah kabur nih cecaan satu. Dan aku menatapnya tepat pada mata berwarna hazel itu, sunggu indah mata nyaaa ajigileee. Setelah itu aku mendengar dia mengeluarkan suara indahnya lagi tapi konsentrasiku buyar saat melihat matanya, cewek itu juga melihat tepat pada mataku.

End POV

Tanpa Anna dan Kevin sadari ada sepasang mata yang menatapnya dengan sinis dan penuh kebencian.


Jangan lupa vote dan komentar nyaa yaa:)

Cotton CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang