Chapter 10

11 4 0
                                    

Aku dan Kevin sampai dengan selamat di sekolah, seperti biasanya pagi tadi Kevin menjemputku dirumah. Pada saat kami berdua masuk gerbang menuju kelas kami, siswa-siswa sedang berbisik-bisik tapi samar-samar bisa ku dengar apa yang mreka bicarakan.

'ehh katanya ada murid baru lohh'

'ganteng banget lagi'

'tapi masih gantengan Kevin lah, mana ada yang bisa ngalahin pesonanya Kevin'

'katanya anak baru itu nanti satu kelas sama Anna, pacarnya Kevin'

Aku dan kevin tidak memperdulikan perbincangan mereka dan melanjutkan langkah kami kekelas, aku dan Kevin beda angkatan. Kevin 1 tahun diatas aku dan 1 tahun dibawah kak Putra. Kevin setiap harinya mengantar ku ke kelas dulu stelah itu barulah Ia ke kelas nya. Tasya sudah duduk manis di kursi ternyata tumben banget hari ini dia datang awal, ah iya aku baru inget kalau kak Putra ada ulangan makanya dia berangkat kesekolah awal.

"Pagi Tasya"

"Haaay pagi Ann, ehh tau ngga Anna katanya ada murid baru loh dan ganteng lagi" cerocos Tasya.

Aku hanya mengangkat bahu ku acuh, tapi entah kenapa hati ku sangat khawatir dengan anak baru ini. Apa aku megenalnya? Entahlah aku saja bahkan bertemu si anak baru it.

***

"Selamat pagi anak-anak, hari ini kalian akan mendapatkan teman baru dia pindahan dari Bandung, Ibu harap kalian berteman baik dengan dia yaaa. Oh iya Ibu sampai lupa, silahkan masuk nak" Ucap Bu Yanti panjang lebar. Tapi aku masih dengan posisi handphone di tanganku karena aku sedang asik membalas chat Kevin.

'Duh gantengnyaaaaaa'

'Iyaa ganteng bangeet, boleh dong minta nomor Hp nyaa'

'Udah punya pacar belum'

'sini duduk sama aku aja'

Masih banyak lagi kalimat-kalimat yang memuja laki-laki itu yang nanya 'udah punya pacar belum ' itu namanya Gita, cewek yang notabenenya paling cantik disekolah tetapi belum punya pacar hahah poor Gita. Gita emang cantik sih tapi kelakuannya tidak secantik wajahnya. Dia kadang membully teman seangkatan ku, dan juga berani kepada senior. Perilakunya itulah yang menyebabkan cowok-cowok disekolah ini tidak mau mendekatinya, sekali lagi poor Gita.

Kata nya sebelum aku dekat sama Kevin, Gita juga suka sama kevin. Aku sendiri kadang takut jika Dia berbuat macam-macam kepadaku karena ia kira akulah yang kecentilan mendekati Kevin. Dan para kaum laki-laki hanya acuh dan tidak memperdulikan laki-laki itu karena anak baru itu menyita seluruh para cewek-cewek dikelas

"Perkenalkan nama saya Deni Bastian, saya harap dapat berteman baik dengan kalian semuanya"

Suara itu berhasil membuat Handphone yang berada di genggaman ku terjatuh dan membuat seluruh isi kelas terpaku melihat ku. Dengan cepat-cepat aku memungut Handphone ku dan aku pun melihat wajah laki-laki itu, laki-laki yang tidak aku ingin lihat di dunia ini, laki-laki yang aku benci, laki-laki brengsek yang hampir merenggut mahkotaku yang paling berharga. Tubuhku sontak menegang, dan kaki tangan ku ikut bergetar.

Buru-buru aku menyudahkan tatapan itu, aku menundukkan muka ku. Dan yang selama ini aku takutkan berada tepat didepan ku. Sungguh aku tidak ingin apa yang sudah aku alami dulu akan terjadi lagi dan rahasia yang sudah aku tutup rapat-rapat dari siapapun terkecuali Ayah dan kak Putra. Hanya mereka berdua yang tahu kejadian kelam itu.


Hayyyyyyy guysss vote dan comment nyaa jangan lupa yaaa:)))

Cotton CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang