Thanks GOD 2

2K 61 0
                                    

Ghina pov

Sadar dari tidur, aku langsung kaget.

Aku ada di kasur besar dengan designe yang sangat mewah. Aku bangun dari tempat tidur. Ku perhatikan satu per satu miniatur dan keadaan di ruangan ini.

Tiba di luar kamar ada TV LCD besar lengkap dengan DVD, film, dan PlayStation. Di buffet ada selembar kertas, ku baca itu dari ma Pa

Dek, mama sama papa pergi ke kantor papa pakai supir yang tadi, kalo ada apa-apa telpon, makanan ada di kulkas, kalo gk mau beli aja di samping hotel ada supermarket, uangnya ada di laci buffet, hati-hati kalau mau pergi, inget di kunci pintunya

Sayang adek:*

"Yaahh si mama" gumamku

Aku kedapur dan membuka kulkas.

"Mana makanan, ini mah coklat semua!, ihh si mama teh yak" omelku sendirian

Lalu aku ambil rompi tanpa lengan, kupakai, lalu mengambil uang di buffet dan pergi dengan sepatuku, tak lupa juga kunci pintu.

Keluar hotel aku melihat ada supermarket di samping hotel, ku masuk, sama suasananya kaya di Indonesia.

Setelah membeli beberapa cemilan, minuman, dan makanan instan aku membayarnya lalu pulang ke hotel.

Di hotel aku memasak spagetti instan yang aku beli untuk mengganjal lapar.

Setelah makan spagetti, percuma yang ada makin lapar. Berhubung uang masih banyak #pamer, aku keluar lagi tak lupa juga kunci pintu.

Aku bertanya pada pusat informasi. Dimana restaurant terdekat dan dia memberitahunya. Lumayan jauh 10 gedung dari sini dengan jangan berbelok kemana pun.

Ku ikuti dari pemberitahuannya. Tepat sekali ketika sampai disana, retaurant itu bernama KFC, kukira apa ternyata sama seperti Indonesia.

Ku pesan dengan take away, namun ketika ingin membayar, uangku kurang 1 dolar 50 cen. Aku panik dan akhirnya ada orang yang membayarnya.

"There, i pay it" ucapnya membayar semua dan uangku di kembalikan oleh kasir.

Aku balik badan niatnya mau bilang terima kasih, namun tak jadi, aku memeluk orang tersebut.

DIA BENJAMIND COOOOYYYY

"Are you Benjamind Thomas Parish or Ben Parish" tanyaku memastikan. Dia melepaskan pelukanku. Lalu iya mengangguk dan "yes, i am" katanya.

"Why?,, you a fan?" Tanyanya
"Yes, i am a fan of you, i love you, i was School in your School , Parish senior high School in Indonesia" jelasku
"Ohh, kamu orang Indonesia ternyata" katanya yang membuatku kaget langsung mendongakkan kepalaku

Dia mengambil Makananku dan makanannya di meja makan. Aku hanya bisa mengikutinya karna itu Makananku.

"Jadi, kakak bisa ngomong Indonesia?" Tanyaku
"Bisa lah, kan mommy orang Indonesia." Katanya santai
"Ihh kak aku gk nyangka bisa ketemu kakak, seneng banget sumpah" ucapku setelah meminum coca cola.
"Gua juga seneng, bisa ketemu fans gua dari orang Indonesia" ucapnya langsung pake bahasa 'gue' GILA INI AKTOR PEN GUA CIUM RASANYA.

(Maybe) Married with My Idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang