Sweet home

1.6K 42 0
                                    

Ghina pov

Bangun pagi, sholat subuh, beres beres kamar yang berantakan, kembali nulis catetan yang aku minta dari temen.

Aku buka aplikasi Skype di laptop papa dan menghubungi temanku, kira kira disana itu sore.

"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam,,, eeehhhh ghiiiiinaaaaaaaa, gua kangen bgt sumpah sama lo-" ucapnya, aku hanya tersenyum, lalu ia menggeserkan laptop, terlihat sahabat-sahabat paling yang aku sayang.
"Ghiinnnaaaaaaaaa" teriak mereka barengan.
"Haaaaaiiii" balasku sambil tertawa melihat wajah mereka yang kaget, kangen, heboh. Yaa kalian pikir sendiri muka sahabat kalian yang kalian sayangin, heboh kangen dengan temannya.

"Lagi ngapain?"tanyaku pada mereka semua
"Nihh ngerjain tugas bareng" kata abissa
"Susah bat gilaa" ucap Nabila
"Kelas sepi kaga ada lu ego haha" ucap rissa sambil terkekeh
"Liat dong, masa?" Balasku
"Bentar nanti gua kirim" ucap Evie
"Sepi ege kelas kaga ada yang pecicilan di kelas haha" ucap sandra
"Bener bener haha" ucap Nabila

"Abi?" Panggil ku
"Ngah? Apaan?" Sahutnya
"Siapa aja di kamar lu?" Tanyaku
"Banyak, ada Nabila, Sandra, Evie, rissa, eehh mana tuh bocah?"
"Ganti baju" teriak seseorang. Seperti suara Sandra
"Ohh" balasku
"Ada anak laki juga, lagi ngerjain tugas juga di ruang tamu"
"Iya? Siapa aja?" Tanyaku
"Si Bagus, ada RA ghin-"
"Boong lu!"
"Sumpah dah, truss ada daffa, ilham" lanjutnya
"Buset, pulang ke rumah lu pake apaan?" Tanyaku kaget karna yang aku tahu mobil abissa sedang di pakai semua paling ada motor doang.
"Pake go-car" ucapnya
"Anjas, truss bayar berapa?"
"32000, patungan" ucapnya
"Haha, lu kerkom ato ngapain?"
"Maen + kerkom hahahaha" tawanya.

Datang keempat temanku yang rusuh pada kamera.

"Ghiinnaaaaaa ada bad news" ucap rissa
"Apaan?" Tanyaku
"Mana Nab potonya?" Tanyanya ke nabila, lalu nabila memberi ponselnya terdapat ada foto

AKU DAN BEN SAAT BEN SEDANG MENCIUMKU

"Ben selingkuh sama lu" ucapnya rissa, abi, Evie, Nabila, dan sandra sedang menulis catetan sepertinya.
Mereka semua tidak tahu jika di foto itu ada aku

"Wwaaahhh parah emang, tenang aja tar gua omelin"ucapku
"Tapi ini cewe mirip elu tahu!"

Mampus

"Mirip gimana sih, iya sih gua lagi di san fransisco, tapi kan luas gua gk tahu Ben dimana" ucapku, sedikit ada kebohongan. Haha
"Iya sih tapi ini mirip banget sama lu" ucapnya sedikit ngegas
"Mana sihh jauh bgt" nyelakku
"Rissa elu mau liat kaga?" Ucap evie ke rissa
"Iya bentar" balas rissa
"Evieeeeee kirimin" teriakku
"Kaga usah teriak!"

Saat rissa mau ke ruang tamu untuk memperlihatkan teman cowo ku. Ada aja rusuhannya.

"Adeeeekkkk" teriak papa
"Apa paaaa" balasku
"Sini dulu dong Bantuin papa" ucap papa.
"Rissa bentar gua Bantuin bokap gua dulu" pamit sebentarku rissa
"Iya ghin"

Ku samperin ke sumber suara, terlihat papa yang susah buka pintu kamar hotel.

"Napa pa?" Tanyaku
"Bantuin papa bukan pintu ini susah banget" ucap papa

Sedikit terlihat muka bohongnya, namun papa paling bisa mengalihkan ekspresi bohongnya. KADANG SUKA SEBEL SAMA ORTU YANG GOKIL.

"Yaudah aku dulu coba"

Aku membuka pintu dengan menekan ke bawah engsel pintu.

Yang pertama memang susah. Kucoba lagi.
Yang kedua ngumpulin tenaga. Ku coba lagi

Yang ketiga aku tertarik oleh pintu sampai aku hampir jatuh kebelakang.

"Eh eh waaaa-" dengan sigap orang yang di depan pintu menahanku dengan kedua tangan kekarnya, tangan kanannya menahan kepala sampai punggungku lalu tangan kirinya melingkar di pahaku sampai ke punggungku. Dengan wajah kami yang sangat dekat.

(Maybe) Married with My Idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang