"Ihh aneh siah!"

972 30 0
                                    

Lagi cepet updatenya.....dibaca yaa, trus voment, biar semangat,

Enjoy guys

Love you



Ghina pov

Pagi, aku sedang diruang fitnes, melakukan olahraga kecil. Mama dan papa sudah pergi membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman-temannya mungkin. Aku sudah membeli oleh-oleh untuk teman satu kelas, teman beda kelas, dan guru.

Lagi olahraga sambil dengerin lagu pakai headseat itu rasanya enak, tapi yang gk enak tiba-tiba ada yang Nelfon.

Ada nama niall disitu

"Hallo"
"Waalaikumsalam, what happening?"
"Uumm i don't know what answer, alright forget, i very busy, can you help me?"
"Oke, what?"
"I into your room! But your neighbohood said, you can't in your room, where are you?"
"Uumm sorry i'm in fitnes room, why"

Seketika mati.

Datang niall, dengan baju putih gambar dia ketika ia sambil megang gitar dan loncat, celana levis hitam dan kacamata hitamnya.

"Hey, what happening?"
"Go, i need invite you go to someplace"
"Serious?"
"Ya"
"Alright"

Aku menyudahkan olahragaku dan ke kamar lalu mandi, bersiap ikut niall.

"Come on,,niall?"
"Hey, i'm in kitchen"

Aku samperi, ia sedang makan coklat, terlihat sudah 3 bungkus coklat kecil. Wow hebat.

"Niaaaaalllllll, are you crazy?"
"Ups, Sorry honey, i Will buying again!" Ucapnya tegas.
"Come on!" Ajakku tak sabar
"Go"

Niall sedang menelepon seseorang.

"Kok rumah sakit sih?" Gumamku.
"What you say?"
"Nothing, what happening with Ben?" Tanyaku
"No, nothing problem with Ben, just Relax" ucapnya.

Mobil sudah terparkir saat aku ingin keluar niall menahanku.

"Wait, close your eyes" sambil melilitkan kain di kepalaku menutup mataku.
"For what?"
"That's supraisize!"

Aku hanya ikuti apa maunya, lalu jalan di tuntun dia.

"Sit here" ucapnya

Ada yang memegang tanganku.
"Kaya kenal nih tangan" batinku

"Who are you?!"
"I'm your husband"
"Ben?" Aku melepaskan penutup mataku dengan cepat. Lalu nengok ke samping kiriku. Oh my...orang yang paling gua sayangi.

"Beeeenn!!!" Ucapku teriak lalu memeluknya.
"Aaww, sakit sayang, maaf aku tak bisa balas pelukanmu"
"Ben? Hiks, kamu udah sembuh?"
"Udah, tinggal belajar jalan aja"
"I love you" ucapku setelah melepas pelukan.
"Love you too more, more and more" balasnya. Lalu kepalanya mendekat dan aku juga seperti itu.
"Boo! Belom muhrim! Nanti klo udah muhrim baru deh sepuasnya!" Ucap bang rey
"Iya bang maaf" ucap Ben
"Bang Ghyno mana?, biasanya lu ama dia" tanyaku
"Lagi sama kak shafa, lagi pacaran" ucap bang Ghyno tiba-tiba datang dengan kak shafa.
"Bang ghynoooo" teriakku
"Hey" balasnya

Lanjut datang bounny dan fanny yang sedang mendorong stroler yang berisi farry.
"Thalitta mana rey?" Tanya kak shafa
"Ke hotel tempat mama" jawab bang rey.
"Tadi gk ada" ucapku
"Barusan tadi gua anter"

(Maybe) Married with My Idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang