No ben, don't let me go

992 29 0
                                    

Grant pov

Ghina sudah masuk ke ruangan Ben. Kami pulang kecuali aku. Aku masuk ke ruangan Ben.

Aku menangis, tubuh Ben hampir seluruhnya ditutupi oleh perban. Aku melihat ghina yang sudah tertidur pulas dengan tangan kanan yang menyentuh punggung tangan kiri ben dan tangan kiri ghina sebagai bantal ia tidur.

Aku tersenyum melihat ghina, dia sangat cantik dengan tidak memakai hijab, rambut tebalnya di gerai yang panjangnya se-keteknya.

Lalu aku tersenyum pada Ben, memang sedikit gila "cepet sadar ya bro"

Lalu aku ke sofa panjang dan tidur.

Ben pov

Aku melihat sebuah mobil hancur, tunggu plat mobilnya kaya aku kenal.

"Itu mobil gua bukan?" Ucapku

Aku samperi kejadian, banyak sekali polisi yang mengelilingi mobil tersebut.

"Tuh kan bener ini mobil gua"
"Woy gua selamat cuy!"

Dan tiba-tiba ada kasur yang di dorong suster laki-laki di atasnya ada jenazah yang ditutupi kain. Yang datang dari arah pintu pengemudi.

"Lah kok ada orang? Ini gue, hey it's me" ucapku sambil melambaikan tangan.

Dan datang seorang polisi menabrakku

"Loh kok bisa nembus?" Ucapku sambil meraba tubuhku.

Dan akhirnya banyak orang yang menabrakku tapi nembus?

"Buset, pada setan yak orang-orang haha" ucapku sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.

Tanpa babibu aku naik ke mobil ambulans untuk mengikuti apa yang sedang terjadi.

Saat di jalan aku sedikit ada niat untuk membuka resleting kain penutup jenazah, penasaran siapa sih yang di dalem.

Ku bukaaa....

Ditutup lagi sama Suco (suster cowo) nya kan eek!.

"E anjing lu! gua penasaran juga!"

Ku buka lagi, eehh mobil berhenti mendadak.

"Eh buset, bisa nyetir gk sih nih supir!,, eehh tunggu gua mo liat siapa yang di dalem, eh bocah!!!"

Aku langsung lari ke dalam mengikuti benda penasaran tersebut.

Lah kok ada grant

"Eh Curut lu ngapain?"

Lahh dia kaga jawab
"Grant? Hello" ucapku sambil membuat duck face
"Grant, elu napa tong?"

Bodo ah.

"Gua masuk aja kali yak"

Aku masuk ke pintu UGD, dan mulai di buka resleting kainnya......

"Help me please, Give a cutter" ucap dokter
"Lama lu!" Ucapku kesal

Dibuka lagiii......

Laah kok mirip gua yak, bukan gua kali, mirip gua doang, tapi ciusan dia pake baju yang sama kaya yang gua pake, pokoknya semuanya sama apa yang gua pake.

"Ihh aneh siah!"

Aku keluar dari UGD dan melihat keluargaku dan the boys.

"Eehh bocah pada dateng"

Kusamperi mommy untuk Salim, namun tangannya meleset.

"Eehh si mommy yak, mo salim mom"

Kok pada nangis sih.

(Maybe) Married with My Idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang