"Wadaaaaawwww"

1K 26 0
                                    

Ghina pov

Aku bangun pagi, ku lihat aku bukan di ruang keluarga, tapi di kamar.

Pintu terbuka, datang mommy, lalu menutup kembali pintu kamar.

"Eehh anak mommy udah bangun" ucapnya. Aku hanya senyum.

"Yuk, langsung berangkat, kamu mandi, sarapan, ke bandara" ucap mommy.
"Yang lain udah siap mom?" Tanyaku
"Udah, zombie lagi mandi" ucap mommy.
"Yaudah aku mandi dulu ya mom" ucapku sopan.
"Yaudah, nanti sarapan!" Ucap mommy
"Oke mom" ucapku lalu pergi ke kamar mandi.

----------

"Awas kamu zombie, belom muhrim! Jangan macem-macem!" Ancam daddy ke Ben.
"Iya daddy" ucap Ben capek, karna selama di mobil daddy sering memperingatinya.

"Dadah assalamu'alaikum" pamitku ke semua.
"Waalaikumsalam hati-hati yaa di Indonesia" ucap mommy

Aku dan Ben Check-in lalu segera menaiki pesawat.

Perjalanan 18 jam termasuk transit 4 jam.

Skip

"Assalamu'alaikum de, kamu dimana?" Tanya daddy di telfon
"Udah keluar Pa, di tempat biasa" ucapku.
"Tunggu papa kesana"

Sambungan terputus.

"Laper" ucap Ben
"Sama haha" balasku

Aku dan Ben jalan sambil mendorong trolly keluar tempat keluarnya penumpang dari negara lain.

Keluar, ada wartawan.

"Ghina akan kalian menikah?"
"Ben, kamu akan tinggal di Indonesia?"
"Ben....."
"Ghina....."

Aku mencuekinya dan terus berjalan, sampai akhirnya ketemu papa di Dekat parkiran.

Aku Salim ke papa dan peluk, lalu Ben Salim ke papa.

Di mobil ada mama juga, papa bawa mobil fortuner.

"Mamaaaaaaa" teriakku lalu peluk mama.

"Ben kamu di depan" ucap mama

Ben mengangguk lalu duduk di depan samping kursi pengemudi yang di supirkan oleh papa.

"Ehem, tar mah udah ada yang anter jemput, Ben jadi sibuk supir deh" canda papa
"Apaan sih Pa" omelku
"Biarin aja, lagian aku juga ada temen di sini" ucap Ben.

"Kamu pake mobil ini aja Ben, kalau kamu bete di rumah." Ucap papa.

"Hhhmmm, kayaknya gk bakal keluar rumah deh Pa, Ben juga berurusan sama kampus via telfon, Ben pindah kesini, kebetulan pas banget Ben cuma tinggal nunggu pengumuman."

"Pindah ke UI aja" riangku
"Kan belum dapet pengumuman, kalo udah dapet baru deh" ucapnya

"Kamu pilih mana de? UI atau UNPAD?" Tanya papa
"UI lah" jawabku
"Ben kamu UI aja, biar barengan sama ghina, ghina tinggal masuk kampus doang, tapi kalo nilainya bagus" ucap mama
"Serius ma, tinggal langsung masuk, pinter juga ya kamu ghin!" Ucap Ben
"Gk sih ga pinter" ucapku
"Belajar aja dulu yang bener, dipetin nilai bagus, bisa langsung keterima di UI" ucap papa
"Siap Pa" ucapku sambil hormat.

(Maybe) Married with My Idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang