Parah emang!

1.4K 21 0
                                    

Ghina pov

"Ghin bangun udah pagi hey" suara Ben membangunkan badanku sambil menggoyangkan badanku.

"Ugh zombie ah" ucapku malas bangun
"Eh bangun udah pagi sayang, sholat dulu yuk baru abis itu tidur lagi" ucap Ben.

Aku bangun malas ke kamar mandi, ambil wudhu dan sholat jamaah dengan Ben.

Seperti kata Ben tadi. Aku tidur lagi.

Sekarang hari Senin. Tanggal 09-05-16. Ben akan pergi untuk mengurusi pindahan. Aku menunggu hasil pengumuman, apakah aku akan diterima di UI atau tidaknya. Ben sudah di terima di UI tapi pihak UI meminta surat pindahnya. Lumayan ribet, dan Ben mulai aktif bersamaan dengan murid baru. Ben sama denganku. Fakultas kedokteran. Tapi Ben lebih dulu, dia sudah semester 4 hampir ke semester 5. Aku? Baru juga masuk. Dan Ben menjadi dokter spealis anak. Aku juga sama seperti Ben. Aku dan Ben sangat suka pada anak kecil.

Tidur sebentar. Aku tak tahu Ben ngapain. HAHA bodo amat ah. Gua bener bener capek.

Ben pov

Ghina kembali tidur, aku memasak roti bakar. Dengan selai bluberry dan strawberry.

Setelah jadi, aku memakan roti isi selai bluberry, roti yang isi selai strawberry aku simpan di lemari, untuk ghina nanti.

Setelah makan, aku berganti baju. Aku memakai baju abu-abu polos dan celana training, sepatu Puma running black red jam tangan Casio digital.

Aku ingin jogging, simpel saja keliling komplek. Aku memakai earphone.

Type rumah-rumah di perumahan ini cukup unik. Rumahku ada di blok San Francisco nomor SF07. Sedangkan blok sebelah adalah blok San Diego.

(Kalian yang baca blok perumahan, datang saja ke kota wisata Cibubur, disana nama perumahannya seperti itu, kalau tak percaya datang saja)

Perumahan ini sedikit sepi, biasalah hari minggu, pada Mager bangun pagi, ya gk? (Ngaku?)

Ada sebagian orang tua menjemur bayinya.

Soal bayi, aku sangat ingin punya anak, tapi aku juga berfikir, umur 19 tahun jadi ayah? Gk pas banget umurnya, belom lagi ghina, anak yang baru dapat gelar remaja dewasa, baru dapat KTP sudah jadi ibu? Gak deh gak banget!

Mungkin menunggu sampai ghina dapat gelar s1. Mungkin yaa, karna Allah yang memberi anak di setiap pasangan suami istri.

Aku dan ghina tidak mau terburu-buru.

Kadang ada juga fans yang berkomentar, "umur 17 atau 19 tahun menikah! Gila" (iri aja lu! Bilang aja gk gk punya doi HAHA) .... Ada juga yang seperti ini "umur segitu punya anak? Muda banget!" Aku sedikit berfikir, iya juga sih muda banget.

Di rumah tidak ada mobil sama sekali, mobil sedang dikirim oleh daddy, kira kira sampe 3 bulan kemudian!

Jadi selama ini aku memesan go-car atau grab-car atau Uber-car (masih aplikasi baru)

Aku pergi untuk mengurusi pindahan nanti jam 9

Sudah 1 jam aku jogging, aku sedang membeli minum di Alfamart

Sambil istirahat sebentar duduk di taman. Dan kalau tidak salah di perumahan ini juga ada artis Indonesia yang tinggal disini. Aku tak tahu namanya siapa (gua kaga tahu namanya, lupa, maafin author yaa)

Lalu kembali ke rumah dengan berjalan kaki. HAHA olahraga lagi.

Sampai di rumah, aku buka pagar dan tutup kembali.

(Maybe) Married with My Idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang