■3 [ SHE IS - pt. 2 ]

465 70 1

oleh macnutells

oleh macnutells

Naeun kembali ke kelas saat 5 menit lagi kelas akan usai, dia kembali tanpa memakai jasnya. Yongguk Ssaem menanyakan kejanggalan itu pada Naeun.

"Kau terlambat masuk dan tak memakai jasmu. Kau ini kenapa?" tanya Yongguk Ssaem.

Naeun terlihat kesal karena sudah dipojokkan. terlebih saat dia masuk, seisi kelas menutup hidung. Rusaklah image cantik yang dibangun susah payah selama ini.

"Ini salah Eunji Ssaem!" Dia menunjuk Eunji yang masih santai di kursinya. Ekspresinya tetap sama, tanpa beban.

Yongguk Ssaem melihat Eunji dan menunggu penjelasan. Eunji sadar situasi dan berdiri, "Apa kau tak merasa bersalah sedikitpun? kau yang memulainya dengan mencampurkan susu ke makananku. Itu sangat tidak sopan apalagi aku baru makan 2 suap." balas Eunji.

Naeun gelagapan, tak bisa menyangkal karena banyak pasang mata sebagai bukti saat kejadian itu.

"Meski ini bukan salahku, aku akan menerima hukuman. Tapi biarkan aku menjalani hukumanku besok. Aku punya banyak kegiatan hari ini. Kumohon pengertianmu Ssaem, kau mengenalku dengan baik." terang Eunji.

"Ya! kau pantas menerimanya." tambah Naeun buru-buru duduk di kursinya. "Kau pun sama Naeun. Aku akan memberi kalian hukuman yang berbeda besok. Sekarang, bersiaplah pulang." ujar Yongguk Ssaem melerai dan mengakhiri kelas.

Aku tersenyum simpul melihat tingkah keduanya. Dari belakang, Daehyun berbisik. "Aku sekarang mengerti, aku akan mendukung Eunji." aku hanya merespon dengan cibiran.

••••

Di gerbang, aku melihat Eunji berjalan ke arah yang berbeda. Bukan arah jalan pulang yang sama denganku, melainkan pergi ke taman kota. Dia selalu seperti ini setidaknya 3 kali bahkan lebih dalam seminggu.

Awalnya kukira dia menuju tempat les biolanya, karena aku ingin memastikan, akhirnya aku mencoba mengikutinya setelah aku berpisah dengan Daehyun. Aku berada jauh dibelakang Eunji takut dia tahu aku mengikutinya.

Ternyata benar, dia menuju taman kota. Disana dia menemui anak-anak kecil mungkin sekitar 4 orang yang sepertinya tengah menunggunya. Eunji menyapa semua anak itu dan spontan mereka menyapa Eunji juga, kebahagiaan tergambar begitu jelas diwajah anak-anak itu.

Aku masih mengamati mereka dari jauh. Eunji tersenyum lebar saat bersama mereka. Hatiku mulai berdegup, melihat senyum Eunji pertama kali mengingat dia sangat cuek. Dia terlihat sangat cantik karena senyumnya.

Daya pikatnya mulai seperti magnet di sekitarnya terutama anak-anak kecil itu, dan perlahan aku. "Eonnie, aku sangat merindukanmu. Mengapa kau pulang lama sekali? apa guru memarahimu?" tanya anak perempuan bersuara cempreng namun manis itu.

"Eonnie tak mungkin dimarahi, dia kan pintar dan cantik." sangkal anak laki-laki bermata sipit. Eunji tertawa mendengarnya.

"Maaf sekali aku terlambat Yerim, aku juga merindukanmu. Ya, benar Himchan. Aku pintar dan cantik jadi aku tak mungkin dimarahi." jawab Eunji diselingi aegyo dan canda seraya memberikan jempol pada anak lelaki itu

Aku tersenyum menanggapi kepolosan anak-anak itu dan reaksi yang diberikan Eunji. Aku mendekat beberapa langkah namun tetap awas.

Eunji mengeluarkan biolanya. Anak-anak itu semakin antusias, "Eonnie, kau akan memainkan lagu apa kali ini?" tanya anak perempuan yang rambutnya di kepang dua. Eunji berpura-pura berpikir,

"Mmm.. ini tidak akan menarik jika aku memberitahu duluan. Kau harus mendengarnya dulu karena aku akan bernyanyi. Suaraku bagus sekali, kau akan terkesan." jawab Eunji memastikan dengan percaya diri.

Anak-anak lain menanggapi dengan bertepuk tangan dan respon tidak percaya. Dalam hati, aku ikut penasaran. Eunji mulai menggesek biolanya.

Kkot ipi nae mameul heundeulgo... kkot ipi nae nuneul jeoksigo...

Eunji bernyanyi diikuti iringan tepuk tangan anak-anak kecil yang berekspresi kagum. Polos sekali, namun jujur.

Eunji melanjutkan lagunya bersamaan dengan permainan biolanya yang semakin memukau. Yang Eunji lakukan adalah pertama kalinya bagiku, gadis secuek dia ternyata berbakat, sehangat ini dan murah senyum. Dan dengan dia seperti itu, dia semakin cantik. Ah, jantungku kembali berkejaran.

---

⭐nya jan amnesia:vv