9

504 39 1
                                    

WARNING!! 17++
YANG GA BIASA BACA, DI SKIP AJA. TERIMAKASIH.

---------------------------------

Aku menyipitkan mataku, mencoba membuka mataku pelan. Sinar matahari memasuki celah jendela apartemen Harry. Ku lihat ke arah jam dinding. Sekarang pukul 07.55.
Aku mendengar dengkuran lembut, lantas aku mendongak ke atas, ku dapati Harry masih tertidur pulas, dengan tangannya masih memeluk pinggangku. Aku ingin beranjak dari ranjang. Namun Harry mempererat pelukannya.

"Harry. Bangun pemalas!"

Aku menepuk nepuk pipinya pelan.

"Harry!!"

Dia tak kunjung bangun. Aku tau sebenarnya dia sadar.

"Harry jangan becanda. Aku ingin mandi sekarang!"

"Ini masih pagi sekali, Zey. Tidurlah! Dan jangan bersuara."

"Harry! apa kau tak melihat sinar matahari itu! sangat menyilaukan."

Aku mencoba melepas tangannya dari pinggangku. Shit! dia lebih kuat pastinya.

"Harry, kumohon!"

"Sshhhh.." desis Harry.

"Harry lepaskan ini, aku mau mandi" Kataku sambil terus berusaha menyingkirkan tangannya.

"Asal kau mengizinkanku mandi bersamamu."

"Tidak."

"Ok." dia justru mempererat pelukannya.

Demi neptunus, jika aku terus mengalah seperti ini, kapan aku akan mandi? badanku terasa sangat lengket.

CESSSS..

Aku merasa ada sesuatu yang keluar dari miss V ku.
Aku lupa!! Pertengahan bulan adalah jadwalku datang bulan. What the fuck. Mengapa pada waktu yang tidak tepat seperti ini. Oh sial! Aku bisa mengotori ranjang Harry. apalagi sprei ini berwarna putih! Sial sial sial.

"Harry ku mohon lepaskan aku sekarang karena aku...."

"Karena apa?" Tanya nya sambil membuka matanya"

"Intinya jika kau tidak segera melepaskan pelukanmu, maka aku bisa membuat kasurmu ternodai darah."

Mata Harry membelalak.

"What? darah? Apa maksudmu? apa yang terjadi padamu?" Tanya nya sambil melepaskan pelukannya dan setengah duduk

"Itu bukan urusanmuuu!!" Aku menjawab sambil beranjak dan segera berlari ke kamar mandi.

Setelah di kamar mandi, aku mengeceknya. Syukur itu baru flek coklat. Shit, jika aku benar benar mengeluarkan banyak darah sekarang, bagaimana aku bisa menampungnya? Bahkan aku tidak membawa pembalut dan underwear.
Ku dengar Harry mengetuk pintu kamar mandi.

"Zey? apa yang terjadi padamu?" ucapnya sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Ini urusan perempuan, Harry! Kau tidak perlu tau."

"Hey aku ini kekasihmu. Aku juga harus tau."

Cih, dia memang keras kepala.

"Sudah kubilang ini urusan perempu....Aaaaaaa!!!" Belum selesai aku berbicara, aku melihat kecoa di lantai kamar mandi.

"Zeyta!! Ada apa? Apa yang terjadi?!" tanya Harry khawatir.

"Harry!! Kecoa!!!"

"Hahaha!!!" Harry tertawa diluar sana. Shit, Harry!

"Harry!!! aassshhhiitt!! kau.... jahaatt!!!" Aku menaiki kursi untuk menghindari kecoa itu.

Entah mengapa di kamar mandi ada kursi. Terlalu elit kah apartemen Harry? Itu tidak penting. Sekarang bagaimana caranya aku menghindari kecoa sialan itu.

Mine [Harry Styles] // COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang