17

348 33 3
                                    

Aku masih terdiam, menangis tiada henti. Aku benar benar tak menyangka, Valey lah orang yang selama ini penyebab dari setiap permasalahanku dengan Harry. Apa dia mencintai Harry?

"Dan kau ingat kan kemarin ketika kau di bawa Liam ke hotel? Hahaha! Itu juga aku yang menyuruhnya!!" Lanjut Valey.

Kau tau? Selama Valey mondar mandir dihadapanku dan menjelaskan segalanya, aku tengah berusaha melepas ikatan di tanganku. Dan aku berhasil! Namun aku masih berpura pura meletakkan tanganku di belakang.

"Lalu, apa alasanmu melakukan ini semua kepadaku, brengsek?!" Aku tak bisa menahan emosi di tengah tangisanku. Valey brengsek!

Valey mendekatiku, tangan kanannya memegang erat kedua pipiku dan tangan kirinya menarik rambutku kebelakang sehingga membuat kepalaku mendongak ke atas tepat berhadapan dengan Valey.

"Apa kau bilang? Brengsek? Hahaha ya! Aku memang brengsek dan kau juga murahan!!"

PLAK!!

Shit! Valey menamparku.
Tanganku yang telah lolos dari ikatan tali, langsung mendorong Valey menjauh dariku, dengan cepat aku melepas lakban di mulutku dan tali yang berada di kakiku. Ketika aku akan bangkit untuk menampar Valey, 3 Pria yang disinyalir adalah anak buah Valey dan yang kuyakini salah satu dari mereka adalah Liam, segera menangkap kedua tanganku. Shit!

"Pegangi dia!!!" Teriak Valey.

"Berani beraninya kau mendorongku, hah?!" Ucap valey sambil bangkit mendekatiku.

Fuck! Dia menjambak rambutku.

"Kau brengsek! Aku tidak akan memaafkanmu jalang!!!" Teriakku ditengah isak tangisku. Air mataku tak mau berhenti.

PLAK!!

PLAK!!

Valey menampar pipi kanan dan pipi kiriku secara bergantian. Sialan. Ini sangat sakit! Harry kau dimana!!
Air mataku terus mengalir deras melewati pipiku.

"Apa alasanmu melakukan ini semua!! Apa aku melukaimu? Aku tak menyangka teman satu atapku bertindak layaknya binatang yang tidak mempunyai perasaan!!! Kau jahat!!"

"Karena aku mencintai Harry jauh sebelum kau menjadi kekasihnya!!!!!"

DEG

Benar dugaanku.
VALEY MENCINTAI HARRY.

Aku semakin menangis meronta dan menjerit. Ini sangat sakit. Bagaimana bisa sahabatku memiliki perasaan kepada priaku dan dia mencoba merebut priaku dengan cara seperti ini. Bukan! Dia bukan sahabatku!

"Dan asal kau tau! Liam sangat mencintaimu! Maka dari itu aku bersekongkol dengannya!!"

"Kau sangat jahaaaaaat!!!!" Teriakku sekencang mungkin.

PLAK!!!!!!!

SHIT! Tamparannya sekarang lebih keras. Kepalaku terasa sangat pening. Harry kau dimana! Ini sangat menyakitiku.
Pandanganku buram. Oh tuhan..

BRAKK!!!

Pintu terbuka dengan kasar.

Hah?

LIAM?!

Dia?

Author POV

"Lepaskan Zeyta!!!!" Teriak Liam.

"Tidak akan! Ini semua karena kau tak mau menculiknya waktu itu! Sudah kubilang bawa saja wanita murah ini kemanapun kau mau! Tapi kau malah membawanya kembali ke apartemen! Bodoh kau Liam!" Teriak Valey tak mau kalah.

Mine [Harry Styles] // COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang