" ada apa sihh. Sakit tau di cubit.. gak bisa lihat w senang dikit apa.."
Suara dia yang agak kencang membuat aku dan ke tiga temankupun kaget.. dan akupun meminta tolong sama novri buat bantu aku bangun dari duduk ku.
Akupun menghapus air mata ku di pipi kanan dan kiriku dan akupun meninggalkan aris dengan aku berjalan keluar kelas.
Ya jam pelajaran ke dua adalah olahraga dan karna gurunya belum datang akupun dah ada di lapangan menunggu datang nya guru ku.
Dan dalam keadaan pincang pun aku tetap dah siap dengan baju olahraga ku dan akupun dah siap buat olahraga meskipun novri,nasrul dan zaki berkata aku gak di perbolehi olahraga.
Ya lumayan lama dan lumayan bosan akupun pergi ke gudang sekolahan buat ambil bola basket karna menurut ku bola basket adalah suatu olahraga yang bisa menyehatkan diri dan pikiran.
Saat aku dah dapat bola yang aku dapatkan, akupun balik ke lapangan tapi aku di hentikan oleh aris yang menghalang langka ku.
Diapun berkata padaku :
" kamu ngapai disini bukannya di kelas aja.. kaki kamu masih sakit..? "
" aku datang ke sekolahan mau belajar dan aku juga tau kaki ku sakit tapi meskipun begitu aku kesini mau ambil bola basket buat olahraga sambil nunggu guru olahraga kita."
" kamu itu susah ya di bilangi.. "
" iya aku susah di bilangi.. tapi kalo aku dah merasa sakit aku akan stop olahraga ini ko."Perdebatanku pun selesai dan aku meninggalkan aris tapi saat langkahku belum jauh akupun menghirup aroma tubuh aris dan akupun berhenti dan memejamkan mataku.
Aku tak tau apa yang membuat aku suka sama aroma dia dan saat aku hayati dan aku rasa semakin dalam dadaku pun semakin kencang berdegubnya.
Arispun mendekatkan diri dan diapun berkata :
" aku sayang kamu "Saat aku membuka mata diapun ada di depan ku dan tersenyum dengan khasnya tatapan matanya yang aku suka.
Diapun pergi meninggalkan aku dalam keadaan diam.
Kini akupun berjalan pelan dengan memantulkan bola basket ke lantai lapangan dan aku mencoba buat memasukan bola basket yang aku pegang ke dalam ranjang di depanku.
Aku coba dengan memejamkan mata dan akupun memasukan bola basket dan hal hasil masuk, sehingga aku kegirangan dan akupun senang sambil lompat gak jelas.
Tau taunya aku di lapangan bukan sendiri melainkan ada sosok dua cowo dari sebelah kanan ada aris dan sebelah kiri ada ka rangga.
Yang memperhatikan ku saat aku sedang senang.. dan tiba2 hujanpun turun membuat aku semakin senang dan aku pun menari gak jelas.
