12

8 1 0
                                    

Arispun mendekat dan dia duduk di sebelah ku sambil berkata :
" sulit buat mengerti bahkan sulit buat di jelasi apa yang terjadi.. tapi aku yakin suatu saat nanti kamu akan tau apa yang aku rasakan saat ini sama kamu."
" aku dan kamu masih muda buat tau soal keseriusan dan suatu saat nanti aku tak seperti kamu kenal tapi hati ini masih mengharapkan mu apa yang harus aku lakukan."
" lakukan apa saja yang membuat kamu merasa itu adalah kamu dan jika suatu saat nanti aku pergi tinggali kamu, apakah hati kamu akan mengantikan diriku ini dengan orang lain."
" aku gak bisa janji apa2 sama kamu, soal hati ku ini.. sekali nya menjaga dia akan selalu menjaga tapi aku tak yakin kamu akan menjaga namaku di dalam hatimu."
" hati dan diri ini beda.. terkadang omongan aku berkata A tapi hati ini malah berkata B, aku tak tau jika nanti aku dan hatiku bisa kembali ketemu sosok yang aku cari maka aku tak yakin hati ini senyaman dengan kamu saat ini."

.

Akupun bertanya tuk sekian kalinya..

" riss.. kenapa kita harus ketemu kalo akhirnya kita akan berpisah.."
" niss,, jangan berkata begitu.. sejauh apapun aku dan kamu nanti,, kalo sang maha menjodohkan mempertemukan kita lagi gimana."
" iya.. mempertemukan tapi dengan pasangan masing masing.. yang belum tentu hatiku 100% buat pasangan ku."
" apa kamu sanggup membiarkan hati kamu kosong dan menunggu aku yang tak tentu akan hadir kembali nanti."
" kalo aku dan kamu di pisah kan oleh waktu dan jarak aku akan menunggu mu.. meskipun aku harus mencoba mencari penggantimu, tapi kalo mereka tak bisa menghapusmu dari hatiku.. aku akan menunggu kamu sampai aku tiada."
" husst.. kamu gak boleh ngomong begitu."
" kalo aku gak boleh ngomong begitu, kenapa kamu ngomong kaya begitu kemaren sama aku.."

_

  Ya kini aku sama aris sedang duduk di rel kereta api sambil bicarakan soal jarak dan waktu yang akan memisahkan aku dan aris.

Tak tau.. kapan itu akan terjadi,, ya aku cukup kaget saat aris berkata begitu tapi.. akupun disisi lain merasa aris berkata begitu karna notabennya aris anak yang nakal di sekolahan.

Bahkan arispun tak takut akan ancaman guru, kepala sekolah bahkan wali.murid dari teman2 ku yang jadi korban dari kenakalan bahkan kejailan aris.

Ya sudah beberapa anak yang aris nakalin bahkan sampe anak itu pindah sekolah karna gak sanggup satu kelas bareng aris.

Bukan hanya itu saja tapi kejailan sama gurupun aris pernah melakukannya sampai guruku pun harus pindah karna harus jadi korban nakalnya aris.

H.A.N.I.S.T.A "Cinta Dalam Hati"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang