13

6 1 0
                                    

Pagi ini aku sudah siap untuk pergi kesekolah seperti biasa dan kaki ku ini sudah sembuh karna kemaren malam kaki ini di urut cukup sakit tapi dari pada gak di urut aku gak bisa main donk.

Sesampai gerbang sekolahan akupun ingin ke kantin sebelum ke kelas, tapi saat aku mau ke kantin ka rangga manggil aku.

" nis...? "
" ada apa ka.."
" aku mau ngomong penting sama kamu bisa..? "
" kapan... "
" sekarang kalo kamu ada waktu gak lama ko.."
" ya udah.. tapi aku beli es jeruk dulu ya, gak lama ko.."
" oke aku tunggu kamu di sini ya.."

.

Akupun tak tau apa yang akan di bicarakan oleh ka rangga sama aku, dan akupun membeli es jeruk langganan aku dan saat aku mau pergi ke arah ka rangga.

Akupun di hentikan oleh aris dari belakang alhasil membuat aku kaget dan sepatu diapun kena es yang aku punya,

Aku tau pasti dia akan marah sama aku karna, beberapa minggu yang lalu teman ku tak sengaja menumpahkan bakso pas di sepatu aris.

Alhasil membuat dia marah dan membentak teman ku yang bernama (Jalil), dan menyuruh dia membersihkan kotoran di sepatunya.

Aku pun bertindak, bukan jadi pahlawan kesiangan tapi, (Jalil) itu anak yatim tak seharusnya aris begitu sama jalil.. akupun menolong nya tapi aris membentakku di depan semua teman bahkan kaka kelas ku.

Alhasil membuat akupun terbakar emosi dan akupun menampar dia dengan keras dan membuat dia berdarah...

.

Tapi,,
Saat ini aris malah membiarkan sepatu yang kena es punya ku itu membasahi dan diapun berkata :

" mau kemana... abis beli es biasa nya ke kelas...? "
" w mau ke ka rangga dulu.. ada perlu.. emang kenapa..!! "
" dia yang ada urusan sama kamu apa kamu yang ada urusan sama dia.."

Akupun harus berbohong agar aris mau melepaskan aku supaya aku bisa berbicara sama ka rangga tanpa aris ikut campur.

" aku ada urusan sama ka rangga, jadi lepaskan tanganmu dari aku...? "
" aku ikut.."
" kamu kenapa siihh... jangan bikin aku marah sama kamu sehingga membuat pipi kamu ini merah karna aku.."
" silakan kalo mau tampar.. kalo itu bisa membuat kamu puas..."

Akupun teriak dan alhasil membuat ka rangga mendekat ke arah ku dan aris.

Dengan cepat arispun menonjok ka rangga, yang awalnya dia mau mukul ke arah dada agar sesak ka rangga,

Tapi aku halangi dengan diriku, dan akupun jadi korban untuk kesekian kalinya oleh aris..

Ka ranggapun menolong aku dan membawa aku ke UKS sekolah agar aku di tolong, tapi saat pertengahan menuju UKS.

H.A.N.I.S.T.A "Cinta Dalam Hati"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang