4

7 1 1
                                    

  Saat dia menarik pelan tubuhku untuk memeluk dia dan akupun membalas pelukan dia dan menghirup aroma tubuhnya yang membuat aku suka dan hafal dengan aroma yang dia miliki.
  Ya cukup lama aku memeluk dia sehingga membuat aku menangis dalam pelukan dia dan saat itupun dia merasakan kalo diriku dalam keadaan tak baik.
  Sehingga membuat dia harus melepaskan pelukan dia dari aku dan diapun berkata pelan saat aku menunduk dan mencoba menetralkan diri ku.

" haii.. kamu nangis... kenapa? "
( aku coba tersenyum untuk membalaskan ucapan dia..)
" aku tak butuh senyuman kamu kalo hati kamu menyimpan rasa sedih.."
" aku gak papa.. aku cuma butuh di peluk sama kamu, karna menurut aku apa yang kamu punya membuat aku tenang.."
" aku memang gak tau apa yang kamu tangisi dan apa yang kamu rasakan, tapi jika diri ini bisa membuat kamu tenang aku terima.."

  Arispun memeluk aku dalam keadaan lemah dan diriku pingsan dalam pelukan dia..
  Dirinya yang baru menyadari bahwa diriku pingsan dalam pelukannya kini diapun hanya tetap memeluk ku dan diapun berkata :

" nis.. andai loh tau kalo w sayang sama loh dari awal kita ketemu dari banyak yang mengatai loh aneh tapi disitu w bisa kenal loh sperti sekarang.."

Waktupun seakan melambatkan jalannya sehingga dalam pingsanku dan dalam pelukannya membuat aku dan dia tak tau berapa lama kita pelukan.




  Kini waktu sorepun telah tiba dan akupun dalam keadaan tidur di sofa tamu rumah aris, dan dirinyapun tetap siaga menunggu aku sadar dari pingsan ku yag cukup lama.

  Tanpa ku sadari arispun melakukan ku lembut saat aku sedang pingsan / tidur dalam pelukan dia.

  Aku merasakan bahwa punggul tangan ku sesekali di kecup oleh dia dan aku merasakan bahwa dahi kupun di kecup pelan sama dia.

Saat ku intip apa yag dia lakukan diapun merasa tak enak dan berkata :

" maaf dah lancang menciup kening kamu dan punggung tangan kamu, sebelum aku meminta izin dengan mu seperti kamu meminta izin untuk memelukku tadi.."
( aku hanya tersenyum sambil memposisiskan diriku menjadi duduk )
" kenapa sama kamu.. kenapa tersenyum seperti itu apa ada yang aneh.."
" aku tersenyum karna kaget kamu orang pertama yang berani mengecup kening aku dan mengecup punggung tangan aku, saat aku sedang pulas tidur "
" jadi tadi kamu itu tidur dalam pelukan aku..? "
" iya emang kamu pikir aku kenapa.."
" lahhh.. begitu, ya aku pikir kamu itu pingsan karna bau tubuh aku ini.."
" kenapa aku pingsan karna suka bau aroma tubuh kamu.."
" kamu aneh ya.."
" maksud kamu ..? "

H.A.N.I.S.T.A "Cinta Dalam Hati"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang