Risa POV
" Reza gue mau pulang, gue capek pingin tidur" rengekku kepada reza yang sekarang berjalan di depanku menuju ruangannya, dan hal itu sukses buat para pegawai si reza menatapku heran dan jenaka, ish!.
Ini si reza taik rese bgt, Bukannya langsung pulang kerumah eh malah dibawa kekantornya dia.Hmm, aku dibali hanya 3 hari 2 malam, dan itupun aku nggak dapet jalan2, kenapa? Karna si reza terus aja ngajakin aku diem dikantornya tepatnya diruangannya dia, sedangkan si reza melakukan rapat diruangan yang lain. Reza memang mengizinkan Dan membolehkan aku jalan-jalan, tetapi jalan-jalannya ngelilingin kantornya itupun harus ada yang jaga, taik rese. Huh, nasib emang.
Reza pun berbalik menghadapku yang terus saja merengek kepadanya " kamu tidur-tiduran aja di ruangan aku, gampangkan" ujarnya.
" aduh, gue nggak mau. Gue maunya tidur dikasur" sungutku " huaaa!!! Reza gue capek pingin tidur!" Rengekku lagi dan bertambah kencang sehingga para pegawai si reza tambah menatapku aneh dan jenaka.
Reza tersenyum simpul " yatuhan, kamu ini oon banget. Kan di ruangan aku ada tempat untuk aku istirahat setiap aku kecapean" beritahunya.
Aku menghentikan rengekannku dan menatapnya bingung " di ruangan lo kan cuma ada sofa aja, nggak ada kasur. Terus lo suruh gue nungguin lo sambil tidur-tidur di sofanya itu gitu? Heh! Bisa-bisa gue dijailin ama tu seketaris lo yang tai" ujarku.
" huaa!!! Pokoknya gue mau pulang aja, gue mau tidur" rengekku lagi.
Reza geleng-geleng kepala melihat tingkah satuku ini " bukan, mending kamu berhenti merengek" suruhnya.
" nggak mau! Pokonya gue mau pulang! Mau tidur! Titik kunci double! Za!!" Rengekku lagi.
" ish, udah aku bilangin diruangan aku ada ruangan khusus buat aku istirahat jadi kamu disana aja tidur dan nggak mungkin ada yang gangguin" aku yakin dia pasti greget bgt ama aku.
" dan berhentilah merengek lagi" ujarnya dan langsung menarikku menuju lift.
***
" nah kamu tidur aja dulu disini, nanti kalo aku udah selesai kerjaannya kita langsung pulang" ujarnya kepadaku yang udah tidur terlentang dengan posisi tengkurep kek kura-kura. Aku hanya berdehem saja sebagai balasannya.
" yaudah, aku kerja dulu. Bye love" dan lagi-lagi aku hanya berdehem saja. Tak butuh berapa lama akupun tertidur dengan posisi seperti itu.
---
Reza P.O.V
Aku keluar dari ruangan tidurku atau tempat istirahatku ketika kecapean yang berada pada kantorku ini. Aku berjalan menuju meja kerjaku dan duduk di kursi kesuksesanku. Aku mengambil dokumen-dokumen penting dan membacanya.
Drt...drt..drt...
Aku menghentikan aktifitasku dan menaruh kembali dokumenku diatas meja. Aku meraba-taba kantong celanaku, getaran itu sangat mengangguku dan itu membuatku sedikit geli dibagian pahaku. Aku mengeluarkannya dan ternyata getaran itu berasal dari hpnya si risa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.CEO Vs Little (Bad) Girl
Romance#1 Risa Bianca Tymberly. & Reza Febian Tomas. . . . Semuanya terasa aneh. Mulai dari malam itu, malam yang mempertemukan mereka untuk dijodohkan. Kenyataan yang mengharuskan, mereka harus tinggal dalam satu rumah yang sama. Risa merasa, bahwa rez...