Aku memoleskan Wine lips warna pink di bibirku, meratakan Ny lalu menaruh nya kembali ke meja rias. Aku memandang bayangan kU di cermin full body. Jumpsuit putih gading membungkus badan kU yang ideal, dan tak lupa platform berwarna hitam. Aku memutar tubuhku. Perfect. Untuk rambut, aku lebih menggerai nya. Untuk Make up aku lebih memilih yang natural.
Aku berjalan menuju dimana dompet berwarna hitam milik kU, aku taruh. Dan tak lupa iPhone 6s+ milik kU. Aku sudah siap. Aku pun melangkah kan kakiku menuju keluar kamar. Saat sudah di luar kamar, bertepatan dengan Reza yang baru saja tiba di lantai 2 dengan masih menggunakan pakaian kerja nya dan tak lupa shara yang ada di gendongan nya.
Reza mengerjit menatapku sedangkang shara langsung meminta kU untuk menggendong nya, aku meraih shara dari gendongan Reza.
"Kamu mau kemana, sa?" Tanya Reza.
"Aku mau ke cempaka Cafe" jeda sedikit untuk mencium pipi kanan shara "ada lomba fasion, lumayan kan refresing dulu sebelum ulangan umum" ujar kU karna ulangan umum tinggal menghitung minggu.
"Aku sama shara ikut!"
"Aduh gimana ya?" Aku sedikit ragu. Kan aku takut nanti si Vina ngapa-ngapain si Reza. Aku tidak rela mazz.
"Ayola"
"Ala ikut dong tante" sambung shara sambil menatapku. Aku mengenal nafas.
"Yaudah deh" aku pun menurunkan shara sebentar lalu mengirim pesan chat via LINE ke deeva.
Dipa taik
Read: Deeva gue kesana bareng sama Reza
Read: lo nggak perlu jemput gue
Dipa taik : untung gue Belom otw rumah lo monyet 🖕🏼
Dipa Taik : yodah deh
Aku hanya membaca chat dari deeva. Aku pun mulai menuntun shara kekamar nya, yang bertepatan disebelah kamar kU. Sedangkan Reza mulai masuk kelamatan nya.
"Ara sudah mandi belum?" Tanya kU terlebih dahulu.
Shara yang duduk di karpet beludru berwarna putih pun mengangguk "ala sudah andi di lumah nenek tadi" ujar shara, aku pun menangguk. Aku mulai membuka baju yang shara kenakan, aku ganti pakaian shara dengan jumpsuit berwarna kalem. Aku memilih jumpsuit karena untuk anak seumuran shara ini, adalah masa super aktif nya. Jadi, aku lebih memilih kalian yang membuat nya lebih bebas bergerak.
Shara memakai pakain itu dengan berceloteh ria kepada kU, yang hanya aku tanggapi dengan lontaran pertanyaan.
"Shara di iket aja ya rambut nya" usul kU.
"Nggak mau, ala mau kayak tante" ujar Ny. Aku hanya menangguk saja. Aku memakai kan nya flat shoes berwarna kalem juga yang pas di kaki nya.
"Yuk keluar. Tunggu om Reza dulu ya" ujar kU. Shara mengangguk dan aku pun menggandeng tangan nya.
Aku mengetok sedikit pintu kamar Reza sampai rezxamenjawab nya.
"Reza gue tunggu lo di dapur ya"
"Iya-iya" jawab nya. Aku pun lebih memilih menggunakan lift untuk menuju ke lantai 1.
Setelah di lantai 1, aku menuntut shara kearah dapur. Mendudukkan nya pada salah satu kursi. Aku meraih susu kotak kesukaan shara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.CEO Vs Little (Bad) Girl
Romance#1 Risa Bianca Tymberly. & Reza Febian Tomas. . . . Semuanya terasa aneh. Mulai dari malam itu, malam yang mempertemukan mereka untuk dijodohkan. Kenyataan yang mengharuskan, mereka harus tinggal dalam satu rumah yang sama. Risa merasa, bahwa rez...