Happy but not ending

9.6K 664 32
                                    

Tteeettt tteerooooteeeett....
Karena Author sedang berbahagia , maka author mengupdate 2 part sekaligus....Jjjrreenngg....Jjjreeenggg....

SEMAKIN BANYAK YANG VOTE MAKA CERITA AKAN SEMAKIN CEPAT DIUPDATE!! (Mulai part berikutnya, Author sendiri punya kriteria jumlah vote berapa yang didapat untuk melanjutkan ke part berikutnya, so jangan jadi silent readers yaa gaes.)

Happy Reading gaesss!!!!

***

Normal PoV

"Ta, maaf yaa lo lama nunggu diluar ?" Tanya Leos begitu Cita masuk ke mobilnya.

"Pake acara nanya lagi. Lo nyuruh gue nunggu di depan sebelum Kyana dan Naomi melihat gue pergi. Eh, padahal gue tadi udah kepergok sama mereka , dan mereka biasa aja tuh gaada nahan-nahan gue. Lo aja yang sensian sama mereka." Jawab Cita ngerocos panjang-lebar karena kelamaan nunggu diluar.

"Yaa.. Maaf deh, bdw Nih buat lo." Kata Leos memberikan bouquet mawar biru ke Cita, dan dengan senang hati Cita menerimanya.

"Makasih." Jawab Cita singkat tapi memiliki makna kalau Cita menyukai bunganya dilihat dari raut wajah Cita.

Kamipun segera berlalu dari depan rumah menuju restaurant yang sudah aku booking, dengan sengaja aku memutar lagu romantis didalam mobil dan tampak Cita menikmati setiap alunan lagu tersebut. 'Syukurlah Cita suka, gak percuma gue tanya hal yang disukai wanita manusia ke Gio' (read:chapter8).

"Eum... Jadi lo mau ngomong apa sampai ngajak gue mati-matian kesini." Tanya Cita pada ku begitu kami selesai makan dan menunggu dessert datang.

"Kenapa? Lo kurang suka makan ber-2 dengan gue?"

"Gak! Bukan itu. Gue hanya... Gapapa. Bdw, tempatnya asyik banget yaa cozy gitu. Tapi tetap elegant. Baru tau gue di kota ini ada tempat kayak beginian." Kata Cita mengalihkan pertanyaanku.

'Yasudahlah! Toh sebentar lagi cita bakal ngerti apa yang aku maksud.'

"Ta, tunggu sebentar disini yaa... Gue mau ke toilet." Kata Leos segera berlalu dari Cita. Tanpa leos sadari Citapun memandang punggung Leos sambil tersenyum bahagia.

"Test... 1,2... Okey.. Kepada semua tamu yang ada di restaurant ini, i wanna say sorry cause i want sing a song for my favorite girl in the world, Cita,this song for you..." Kata Leos dari seberang panggung sana, Cita yang melihat Leos hanya ternganga melihat Leos seperti ini. Yang sangat bukan Leos banget. Ucapan Leos rupanya mengundang para tamu berseru kagum dan bertepuk tangan.

Forever can never be long enough for me🎤
(Selama-lamanya tidaklah cukup lama bagiku)

Feel like I've had long enough with you🎤
(Rasanya aku tlah cukup lama bersamamu)

Forget the world now we won't let them see🎤
(Lupakanlah dunia, takkan kita biarkan mereka melihat)

But there's one thing left to do🎤
(Tapi masih ada satu hal yang harus dilakukan)

Now that the weight has lifted🎤
(Karena kini beban tlah terangkat)

Love has surely shifted my way🎤
(Cinta tentu tlah alihkan jalanku)

Sirleos Griffer... Gak bisa kupungkiri nama inilah sekarang yang mengisi hatiku. Ntah sejak kapan dia mulai masuk dengan seenaknya seolah dialah pemegang kunci hariku sejak awal.

Marry me🎤
(Menikahlah denganku)
Today and every day🎤
(Hari ini dan setiap hari)
Marry me🎤
(Menikahlah denganku)

If I ever get the nerve to say hello in this cafe🎤
(Anda kupunya nyali tuk menyapamu di kafe ini)

SkakMAT(E)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang