Part 2 : Kehidupan Baru Dimulai

413 21 0
                                    


Beberapa jam kemudian sampailah Vanesya di Bandara Soekarno Hatta,ia langsung menggiring kopernya ke dalam dan menengok ke belakang

"Yah,Vanesya rindu dan sayang ayah,"

"Iya sayang,ayah juga,kamu jaga diri baik baik ya nak,jangan nyusahin orang," ucapnya sambil memeluk putrinya yang mengenakan baju biru lengkap dengan celana jeansnya sambil mengulas senyuman yang begitu tulus

"Siap ayah,Vanes berangkat ya."

Entah apa maksud orang tua nya yang memilih untuk memindahkan putri sulung nya bersekolah di desa
Pikiran itu yang terus menghantui dirinya saat didalam pesawat yang sudah setengah perjalanan

2,5 jam kemudian

"Fyuhhh,segerrr benerr," ucap Vanesya sambil menghirup udara pedesaan

"Apa iya ini rumah kakek nenek,besar banget," gumam gadis remaja tersebut saat sudah di depan gerbang rumah bercat putih.

"Vanes! kamu sudah datang rupanya,
mari masuk," sambut neneknya yang dibarengi oleh kakek Vanesya

"hmm iya nek," gadis itu pun bergegas ke dalam rumah karena udara diluar sangat dingin dan berkabut.

"Ini ruangan kamu Nes," ucap wanita paruh baya dengan umur 60 tahun yang nampak sangat cantik walaupun di dominasi oleh kulit putih yang nampak keriput

"Nenek tinggal dulu, mau nyiapin makan malam." Vanes pun hanya mengangguk kemudian masuk ke dalam kamar dan rebahan dikasurnya

"Amazing! Ini kamar gede banget,isinya komplit,fix! gue betah disini," pekik Vanesya yang terdengar berlebihan sembari meloncat kegirangan dan gadis itu pun menghentikan aksinya untuk turun ke bawah menikmati hidangan malam lalu bergegas ke kamarnya untuk mempersiapkan diri di sekolah barunya.

***

Pagi yang indah dengan aroma khas sehabis hujan yang disambut dengan matahari bersinar menyentuh kulit putih Vanesya yang sudah berada di gerbang sekolah yang begitu besar.

Hari ini adalah hari pertama Vanesya bersekolah di SMA Negeri 1 Wijaya yang tampak seperti sekolahan yang elit itu membuat mata Vanesya tidak berkedip selama 5 detik

"Neng,masuk gih,bentar lagi bapak tutup pintunya," ucap pak satpam dan sontak membuyarkan lamunan gadis yang mengenakan seragam putih abu tersebut,

"I-iya pak." Vanesya pun  langsung memasuki sekolah dan menuju ruang kelas nya yaitu kelas X IPA 1 dengan tergesa gesa serta senyum yang selalu merekah.

"Baik,anak anak hari ini kita kedatangan murid baru,sini nak perkenalkan dirimu." Semua wajah seisi kelas pun tertuju pada Vanesya yang kini telah berada di depan kelas

"Hai,Nama gue Vanesya Gabriela Sanchez,akrab di panggil Vanes senang berkenalan dengan kalian."

Seisi kelas ber"oh" ria dengan mengulas senyum dan menatap kagum pada kecantikan Vanesya yang memiliki wajah Indo - Eropa

"Vanesya silahkan kamu duduk bersama Reyhan," tunjuk bu Rita ke salah satu bangku urutan no. 3 dari depan.

Reyhan hanya menatap dengan tatapan dingin yang tak dapat diartikan, tanpa guratan senyum di wajahnya yang tertuju pada Vanesya yang sudah duduk disampingnya

"Ssst,hai aku Siska." Gadis yang berada di seberang bangku Vanesya itu tersenyum dan mengulurkan tangannya dan disambut dengan jabatan tangan yang hangat serta senyumnya yang begitu manis.

Bel istirahat pun berbunyi dan semua penghuni kelas nampak berhamburan keluar menuju kantin namun ada juga yang memilih tuk berkenalan atau sekedar basa basi dengan murid baru di kelasnya. Vanesya.

Violent RevealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang