|11| Metamorfosis Rasa

18K 973 4
                                    

Halo, pembaca budiman.

Bab ini sangat panjang ya, hampir empat ribu kata loh. Selamat dinikmati, semoga gak gumoh bacanya😬😊🙏

Aku salah hari deh, ku pikir hari ini hari sabtu, ternyata sudah minggu🙏

Langsung saja, selamat membaca🥰

Eits, sebelum lanjut baca, ditekan dulu tombol bintangnya🥰🙏



☔☔☔



11. Metamorfosis Rasa


Perasaan itu sama seperti kupu-kupu, pertama suka terus bermetamorfosis jadi cinta.



Perasaan itu sama seperti kupu-kupu, pertama suka terus bermetamorfosis jadi cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



~



Malam ini, Aira makan bersama keluarga Radhinka karena ayahnya masih belum pulang dari perjalanan bisnisnya. Vera memasak banyak sekali—menyambut suami tercinta yang baru saja balik dari Belanda dengan masakan andalannya. Aira sangat tidak keberatan—bisa disebut sangat senang—kalau diminta bantu menghabiskan masakan Vera, soalnya masakan Vera super duper enak, dan ada sensasi hangat khas masakan ibu yang sudah tidak dapat Aira terima lagi.

Sepanjang makan, Aira tidak berhenti memuji masakan Vera. Vera pun menerima pujian itu dengan senang hati.

Setelah makan, Aira tidak langsung balik ke rumah, justru melipir ke kamar Gesang. Sudah pernah dijelaskan, saking dekatnya hubungan di antara mereka, untuk masuk ke teritorial pribadi sudah biasa.

Ada PR yang harus dikumpulkan besok. Enaknya punya sahabat yang pintar itu ya seperti ini, bisa dapat contekan gratis dan dijamin dapat nilai seratus.

Meskipun Gesang memberi izin Aira menyalin PR-nya, tapi Gesang tetap mengajari Aira. Menghindari tiba-tiba diminta maju mengerjakan soal di papan tulis, tapi Aira nggak bisa jawab, dan berakhir dengan tatapan penuh selidik ibu guru.

Aira mendengarkan penjelasan Gesang dengan seksama, namun saat tiba-tiba ponsel di dalam saku celananya bergetar, fokus Aira menjadi terbagi.

Awalnya Aira hanya ingin membaca pesan itu saja dan membalas jika penting, tapi karena pesan itu dari Arka, Aira jadi terlarut.

Arka Nugraha
Aira, lagi ngapain?

Aira Talitha
Lagi ngerjain pr bareng Gesang nih.

Arka Nugraha
Lagi di rumah Gesang dong?

Aira Talitha
He-um.
Diajak makan sama Bunda Gesang, terus sekalian ngerjain pr deh.
Lo udah buat pr matematika?

Hello, Rain!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang