Is That You?

840 104 9
                                    

Dua orang manusia menghempaskan tubuhnya di kursi masing - masing. Ruang ini masih terlihat sepi hanya ada beberapa orang yang sibuk dengan bukunya.

"Baek." Panggil yeoja di sebelahnya.

"Hmm." Baekhyun tak memalingkan pandangannya dari layar ponselnya.

"Baek." Panggilnya sekali lagi kini dengan nada sedikit manja.

Baekhyun meletakkan ponsel yang sejak tadi dimainkan dan sekarang pandangannya beralih kepada yeoja mungil di sebelahnya.

"Apa chagi?" Tanya Baekhyun dengan nada sedikit menggoda.

"Yak!" Reflek tangan Irene memukul kepala Baekhyun dengan buku yang ia pegang.

Baekhyun hanya mengelus - elus pelan kepalanya yang sakit. Ia tak merasa kesal menurutnya Irene sangat lucu jika kesal seperti itu.

"Aku membencimu Baek. Kau menyebalkan." Irene kembali mempoutkan bibirnya karena panggilan 'chagi' dari Baekhyun. Untung tak ada fans Baekhyun yang mendengarnya, jika ada sudah di pastikan bahwa nyawanya dalam keadaan bahaya.

Baekhyun terkekeh melihat yeoja mungil yang sedang kesal itu.

"Jangan mempoutkan bibirmu, kau mengundangku untuk menciummu saja." Ucapan Baekhyun kini berhasil membuat Irene geram.

Pletak

"Yak! Appo." Baekhyun kembali mengelus - elus kepalanya yang menjadi korban pukulan Irene.

"Kenapa kau suka sekali memukul eoh?" Tanya Baekhyun.

"Siapa suruh terus menggodaku?" Irene menjawab seadanya.

"Ya ya ya, mianhae. So, why you called me?" Baekhyun kembali bertanya.

"Mmm." Irene tampak berfikir.

"Ah ya, aku berniat pergi ke toko buku setelah kelas berakhir." Lanjut Irene.

"Lalu?" Tanya Baekhyun.

"Antarkan Baek." Jawab Irene kesal karena Baekhyun tak peka dengan maksudnya.

"Shireo." Jawab Baekhyun singkat.

"Mwo?? Oke Arraseo, jangan salahkan aku jika aku tertidur lagi di sembarang tempat dan dibawa oleh orang jahat." Baekhyun benar - benar membuat mood Irene pagi ini jelek.

"Ya ya ya! Kau mengancamku eoh?"

"Siapa juga yang mengancam." Ucap Irene malas.

"Ne ne ne, akan ku antar." Ucapan Baekhyun berhasil membuat Irene mengembangkan senyum di bibirnya.

Tak ada lagi percakapan antara keduanya. Keduanya kembali ke aktivitas mereka sebelumnya.

Seorang namja memasuki ruang kuliahnya dengan terengah-engah. Semua mata memandang nya dengan tatapan bertanya - tanya.

"Hari ini dosen pembimbing berhalangan hadir, jadi tidak ada kelas hari ini." Ucap namja tersebut yang berhasil mendapat teriakan bahagia dari para mahasiswa dan mahasiswi di sana.

Irene menatap Baekhyun dengan senyum manja. Baekhyun yang mengerti maksud yeoja mungil ini langsung beranjak dari tempat duduknya dan menarik pergelangan tangan nya.
.
.
.
.

Sekita 1 jam Baekhyun dan Irene berputar - putar di toko buku, entah buku apa yang sebenarnya Irene cari, Baekhyun juga tidak tahu.

"Dapat." Ucap Irene bahagia.

Baekhyun memandang temannya itu, tatapannya seperti segeralah bayar dan kita pergi dari tempat ini secepatnya. Irene yang mengerti dari tatapan Baekhyun segera berjalan menuju kasir.

Just You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang