Irene memasuki cafe milik Lay. Sudah tutup, tapi Irene sengaja datang untuk menemui Baekhyun.
"Hey. Kenapa datang sendiri kemana Kyungsoo?" Tanya Baekhyun.
"Dia aku suruh pulang. Aku tidak enak merepotkannya terus." Jawab Irene.
Irene duduk di salah satu kursi cafe. Baekhyun yang masih berdiri, ikut menyusul Irene dan duduk di sebelah yeoja itu.
"Kenapa tutup cepat hari ini?" Tanya Irene.
"Lay yang menyuruh." Irene hanya ber oh ria.
Oh ngomong-ngomong soal Lay, Irene jadi ingat tujuannya datang kesini.
"Baek-ah."
"Hm"
"Lay dan Krystal akan menikah, kenapa kau tidak memberitahuku?" Tanya Irene.
"Mwo? Jinjjayo?" Baekhyun terkejut bukan main. Bagaimana bisa? Lay dan Krystal memang terlihat dekat, tapi Baekhyun tak pernah mengira jika mereka akan menikah.
"Kau juga tidak tau Baek? Bukankah kau sahabatnya?"
"Kau tidak bercanda kan?" Tanya Baekhyun.
"Lay-ah Krystal-ah." Panggil Baekhyun tiba-tiba. Irene yang terkejut hanya membelalakkan mata. Lay dan Krystal ada disini? Ya! Ceroboh sekali kau Irene.
"Mereka ada disini Baek?" Baekhyun mengangguk sebagai jawaban.
"Mereka sedang masak di dapur." Ucap Baekhyun santai.
Sakit tapi enggak berdarah. Mungkin itu yang dirasakan Irene sekarang. Mereka masak bersama? Sweet ya.
"Yak! Lay-ah Krystal-ah kemari kalian." Teriak Baekhyun lagi.
Lay dan Krystal keluar dari dapur cafe. Mata Krystal langsung terbelalak ketika retina matanya menangkap sosok Irene bersama Baekhyun.
"Unni?" Irene hanya tersenyum menanggapi Krytal.
"Ya! Kalian akan menikah eoh? Kenapa tidak mamberitahuku?" Tanya Baekhyun dengan nada yang sedikit meninggi.
"Kami berniat memberitahumu kejutan oppa." Jawab Krystal
"Setahuku dulu kau berpacaran dengan Irene, kenapa sekarang malah menikah dengan Krytal?" Irene terbelalak mendengar ucapan Baekhyun. Mulutnya itu memang minta digampar, seenak jidatnya kalau ngomong.
"Wae? Apa itu menjadi masalah? Bukankah kita dulu hanya pasangan bohongan. Aku tidak ada perasaan apapun pada Irene." Ucapan Lay berhasil menohok hati Irene. Percayalah itu sangat sakit. Jika Irene berani, mungkin sekarang tangannya sudah meninju wajah namja itu. Lihatlah mata Irene sekarang, mungkin saat dia berkedip sebuah kristal bening akan menetes dari sudut matanya.
Lay berjalan menuju tasnya dan mengambil dua buah undangan.
"Ini untukmu Baek, ku harap kau datang. Jika bisa bawa pasanganmu." Baekhyun masih belum bisa mencerna ucapan Lay. Jadi benar mereka akan menikah? Lalu bagaimana dengan Irene? Dia begitu mencintai Lay. What the hell, apa-apa an ini. Mungkin itu yang sedang dipikirkan Baekhyun saat ini.
"Dan ini untukmu Ren. Kuharap kau datang dengan kekasihmu itu. Oh siapa namanya? Kyungsoo? Ah ya Kyungsoo." Lay menyodorkan satu undangan kepada Irene. Irene hanya menganga, tak percaya dengan apa yang dilakukan Lay. Dia kira Lay dan Krystal hanya bercanda, tapi nyatanya ini nyata. Jika bisa Irene ingin manampar Lay dengan undangannya itu. Bagaiman bisa dia datang kembali secara tiba-tiba seperti ini dan memberi kabar bahwa dia akan menikah dengan Krystal. Apa namja dihadapannya ini tidak punya hati ha? Apa dia tidak ingin minta maaf dan menjelaskan kenapa meninggalkannya secara tiba-tiba dulu? Ah sudahlah toh Irene juga sepertinya tidak dianggap istimewa oleh Lay, jadi apa yang bisa dia harapkan.
