New baby (?)

1.1K 70 18
                                    

"Chagiya irreona!" Lay mengelus pucuk kepala Irene. Yeoja iu masih setia dalam pelukan Lay. Cuaca dingin pagi ini, memambah rasa malas untuk bagun.

"Lima menit lagi, ne. Aku ngantuk sekali Lay." Irene semakin menelusupkan kepalanya pada dada bidang Lay.

"Bagun sekarang atau aku bikin enggak bisa bangun." Goda Lay. Sontak Irene menjauhkan badannya dari Lay.

"Ya! Kau mesum sekali eoh?"

"Ya karena aku belum dapat jatahku." Ucap Lay. Irene tertawa mendengar ucapan Lay. Memang sejak menikah tiga hari yang lalu Irene dan Lay belum melakukan 'itu' karena Irene sedang dapat tamu bulanan. Poor Lay.

"Sabar ya, tiga hari lagi." Lay hanya mempoutkan bibirnya. Tiga hari itu lama menurutnya.

Tok.. tok.. kriet

Pintu kamar Lay dan Irene terbuka memunculkan sosok Anson disana.

"Jagoan appa sudah bangun rupanya." Anson mengucek kedua matanya dan merangkak naik keatas ranjang Lay. Bocah kecil itu tidur diantara Lay dan Irene.

"Eomma, Anson masih mengantuk." Ucap Anson polos.

"Aigoo, anak eomma masih mengantuk ya. Tidurlah, eomma dan appa akan menemanimu." Irene menepuk pelan paha Anson agar anak itu tidur.

Tidak butuh waktu lama mereka sudah kembali kealam mimpi meskipun sekarang waktu sudah pagi.
.
.
.
.

Lay, Irene dan Anson sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Beijing. Sejak tadi Anson memang merengek minta diajak jalan-jalan dan disanalah mereka sekarang.

Mereka bertiga tampak bahagia. Bahkan orang-orang disekitar mereka terlihat iri dengan kebahagiaaan keluarga kecil ini. Mereka memang pantas bahagia. Lay, Irene maupun Anson memang berhak mendapat kebahagiaan. Terutama Anson, bocah kecil itu harus bahagia meskipun dia tidak bisa merasakan kasih sayang ibu kandungnya, setidaknya Irene sudah berusaha keras untuk melakukan peran seorang ibu untuk Anson.

"Appa Anson ingin beli mainan itu." Anson menunjuk salah satu toko mainan.

"Kajja kita kesana."

Anson terlihat sangat senang apalagi setelah Lay membelikan mainan yang dia mau. Anson memeluk Lay dan Irene bergantian.

"Eomma, Anson lapar."

"Baiklah, mari kita makan. Anson ingin makan apa?" Tanya Irene pada anaknya.

"Anson ingin makan lobster." Jawab Anson.

Mereka bertiga memasuki tempat makan yang menyediakan menu berbagai seafood.

Tidak perlu menunggu lama pesanan mereka datang. Anson terlihat senang melihat beberapa makanan diatas meja.

Anson mengambil 2 ekor lobster sekaligus. "Ini punya Anson."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Just You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang