Fool Again: 2

5.1K 741 88
                                    

Sena duduk dibalkon kamarnya dengan secangkir teh hangat yang berada pada genggaman tangannya.
Sena mendekatkan cangkir putih itu pada bibirnya, bermaksud ingin menyesap isinya. Tapi sena urung melakukannya saat ia melihat sepasang semut di cangkir miliknya

Ah sepertinya tidak.
Satu diantara semut itu berada didalam cangkir yang berisi teh sedangkan yang satunya berada dibibir cangkir.
Semut yang berada dibibir gelas itu seolah sedang kelimpungan sendiri melihat kawannya -atau mungkin pasangannya- tengah bergulat menyelamatkan diri dari air yang mungkin mereka anggap banjir bandang.

Diam-diam sena tersenyum tipis kala semut itu berhasil keluar dari cangkir mematikan itu, yang kemudian disambut yang satunya dengan menempelkan ujung kepala mereka seolah mengatakan 'kau baik-baik saja?' Atau mungkin 'maaf tidak bisa berbuat banyak untuk menolongmu'

Bagus sekali!

Sena malah menyaksikan adegan romantis sepasang semut yang seolah sedang mengejeknya.
Jadilah cangkir itu yang berakhir di tempat sampah.
Entahlah, sena benar-benar manusia aneh.
Hei!! Cangkir itu tidak murah oke?
Baekhyun mendapatkannya dengan susah payah saat membujuk yifan dulu.
dan sekarang?
Hanya karena masalah semut, sena asal membuangnya.

"Serius sekali heum?"
Baekhyun ikut bergabung bersama sena, pria itu duduk disebelah wanita yang masih sah menjadi istrinya. Dia melirik cangkir kesayangannya yang malang didalam tempat sampah. Tapi biarlah, sena sedang marah. Lebih baik cangkir yang sena buang dari pada bekhyun? Mengerikan.

"Tidak,. Hanya sedang melihat semut yang masih berusaha mempertahankan pasangannya walaupun tau harapannya mungkin tinggal sejengkal. Romantis sekali kan?"

Baekhyun hanya tersenyum, tau apa maksud dari perumpamaan semut yang ditujukan untuknya.

"Kenapa kesini? Ada masalah? Ah mungkin sulli butuh sesuatu? Biar kuperiksa"
Sena bangkit dari duduknya berniat pergi.
Tentu sena bukan mau menemui sulli dan repot-repot menanyakan 'kau butuh sesuatu' . Sangat konyol menurut sena.
Dia hanya mau menghindar dari baekhyun yang akan mengatakan sesuatu yang akan kembali mengoyak luka berdarahnya.

Tapi mungkin gadis mungil itu kalah cepat, karena sekarang dia sudah kembali terduduk ditempat semula.
Dan pelakunya? Tentu bekhyun suaminya yang tampan itu.

"Disini saja. Aku ingin bicara"

Tubuh sena menegang, tau ke arah mana pembicaraan ini.
baekhyun menuntun sena untuk duduk kembali ke posisi awal.
Tapi kali ini, baekhyun mendekap sena, membiarkan kepala istrinya bersandar pada dadanya.

"Sena..."
Baekhyun menarik nafas dalam, rasanya semua kata yang ia susun sudah berada ditenggorokan, namun entah kenapa rasanya sangat sulit untuk terlontar.
"Kau tau kan? Appa mengharuskanku untuk segera memiliki anak"

Air  menyebalkan bernama air mata, yang tanpa seizin sena keluar begitu saja dari matanya.
Kadang ia kesal sendiri, kenapa kakek tua itu tidak mau menunggu sebentar lagi? Selalu saja mendesak sena untuk segara hamil.
Memangnya hamil semudah meniup balon apa?!

"Dan...dan sekarang sulli tengah hamil--"
Sena terisak dalam dekapan suaminya. Semudah itukah baekhyun menyerah?
Sena bahkan belum memberi tahu kabar bahagia untuk suaminya.

"A-anakku "

Dan sekarang sena tidak memiliki alasan untuk menahan air mata sialan ini.
Wanita itu menangis meraung-raung seperti orang kesetanan.
Wajar saja, suaminya menghamili wanita lain?
Kalau kau diposisi sena, mungkin kau akan memenggal habis kepala baekhyun. TAPI DIA SENA!
gadis baik yang sayangnya juga bodoh mana mungkin memenggal kepala suami tercintanya?

Fool Again✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang