Fool Again: 17

5.1K 608 90
                                    

Hari berlalu dengan sangat cepat, meninggalkan kepingan-kepingan kenangan manis maupun pahit dimasa lalu. Waktu memang terus bergulir, tapi sisa dari kenangan masa lalu pasti masih saja membekas, terabadikan di dalam memori yang akan selalu tetingat sampai kapanpun.

Butuh satu tahun untuk sena mayakinkan hatinya bahwa baekhyun adalah laki-laki yang paling tepat untuknya.

Butuh 3 hari untuk membuat baekhyun membatalkan pertunangannya dengan sulli.

sena hanya butuh satu menit untuk menjawab 'ya' saat baekhyun melamarnya dulu. Saat baekhyun dan dirinya terikat dalam satu benang abadi bernama pernikahan.

Butuh 3 tahun untuk sena menunggu malaikat kecil tumbuh didalam rahimnya.
Nyatanya hanya dengan satu kabar tentang dirinya yang tidak bisa hamil mampu membuat baekhyun berpaling dalam sekejab. Miris sekali.

butuh 6 bulan untuk sena melewati segala bentuk terapi menyakitkan. yang tentunya tanpa didampingi sang suami.

Butuh 4 bulan untuk sena memahami kondisi dan membiasakan diri menerima sulli ditengah-tengah antara dia dan baekhyun.

Dan saat tuhan memberi sena seorang malaikat kecil di dalam rahimnya, sena kembali diuji.
Dia hanya diberi kesempatan merawat janin itu sampai usia 7 bulan. Dan setelah itu tuhan kembali merenggutnya. Bukankah Tuhan hanya memberi sena harapan palsu akan kehadiran seorang anak?

Dan pada akhir waktu, saat sena sudah tidak mampu lagi menunggu waktu dan tuhan untuk bepihak padanya, satu kata itu muncul. Perceraian.

Malam itu, di dalam pelukan chanyeol, sena mangatakannya. Mengatakan bahwa dirinya lelah dan ingin berhenti. Ini sudah cukup. Sena sudah mengenal rasa sakit dengan cukup baik.

Pagi itu, saat baekhyun baru membuka matanya yang terdapat lingkaran hitam/karena memang ia tidak bisa tidur/, baekhyun dikejutkan dengan dering ponselnya yang berbunyi.

Dengan mata yang sedikit terpejam, baekhyun menekan tombol hijau pada benda pipih itu

"Yeoboseyo?"

"................"

Mata baekhyun sontak membola, dia menjauhkan benda pipih itu dari telinganya kemudian melihat nomor yang menelfonnya.

Itu chanyeol, dan dia mengatakan kalau sena ingin bertemu dengannya.

Bahagia, itulah yang baekhyun rasakan.

Pemuda itu langsung melesat kedalam kamar mandi, membersihkan dirinya. Pemuda itu bahkan menyemprotkan minyak wangi sebanyak mungkin.

Baekhyun menyempatkan untuk membeli satu buket bunga mawar putih kesukaan sena. Dia akan memperbaiki semuanya, semua kebodohan yang ia buat.

Tapi

Baekhyun tidak tau apa yang akan terjadi dalam 30 menit kedepan kan?

***

"Kau yakin?" Sena menoleh dengan senyum tipis kemudian mengangguk.

"Aku harus melakukannya, kalau tuhan tidak mau memberiku kebahagiaan, itu berarti aku harus mencari kebahagiaanku sendiri"

Chanyeol menghela nafas kemudian mengangguk singkat. Mereka bertatapan dalam beberapa menit sebelum seorang pemuda memasuki ruangan.

"Ah, sepertinya aku harus pergi. Hyeri pasti sudah menungguku" chanyeol cukup tau diri dengan memberikan sena dan baekhyun waktu berdua.

Selepas kepergian chanyeol, ruangan itu kembali sunyi.

"Bagaiman kabarmu?"

Fool Again✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang