Sena mematut dirinya didepan cermin. Melihat bagaimana riasan yang ia pakai saat ini.
Gaun sebatas dada dengan ekor menyapu lantai itu tampak sangat pas ditubuhnya. Juga mahkota kecil yang disematkan pada rambutnya yang ditata rapi.
"hhhh~~" helaan nafas terdengar kembali, sungguh! Meski ini bukan pernikahan pertamanya, tetapi sena tetap gugup.
Bagaimanapun ia pernah merasakan bagaimana gagal dalam menjalin bahtera rumah tangga.
"sena, kau siap?" itu seulgi yang muncul diambang pintu bersama dengan sooyong.
"aku---gugup" sena meremas sisi gaunnya erat.
Sooyong mendekat kemudian memegang kedua sisi bahu sena. Kemudian wanita itu tersenyum lembut.
"semuanya akan baik-baik saja." sena memaksakan senyumnya. Beberapa tahun lalu, saat pernikahnnya dengan baekhyun, sena juga mendapat kata kata yang sama.
'semuanya akan baik baik saja'
Tapi apa? Semua yang sena alami selama ini bukan baik baik saja. Sena menderita.
Menderita dalam cintanya sendiri.
Tak berselang lama, seorang pria memasuki kamar itu. Itu siwon.
"sena, sudah siap?" perlahan sena mengangguk. Siwon mendekat kemudian memeluk putrinya itu.
"maafkan appa, karena appa semua penderitaanmu terjadi. Maafkan appa sayang" sena mengangguk kemudian tersenyum.
"ini bukan salah appa. Ini memang jalan tuhan untuk hidupku" siwon tersenyum kemudian mengecup puncak kepala anaknya itu.
Siwon melepas pelukan itu, kemudian mengulurkan tangannya.
"siap untuk menjemput kebahagianmu tuan putri?" sena mengangguk mantap kemudian menerima uluran tangan itu.
***
Chanyeol berdiri dengan kaki gemetar karena gugup. Oh ayolah, dulu sewaktu ia akan menikahi hyejin dia bahkan hampir kencing dicelana.
"biasa saja hyung, kau bukan mau dihukum mati" itu jongin, berdiri disampinya sebagai best man nya.
Bukannya menenangkan pria hitam ini malah memperkeruh suasana.
"biasa saja pantatmu! Kalau kau diposisiku pasti kau sudah pingsan" gerutu chanyeol.
"eiii, justru aku akan cepat cepat menyelesaikannya. Agar bisa berduaan dengan istriku nanti" kata kai dengan nada jail.
"dasar mesum! Berhenti berbicara seolah olah kau akan menikah! Kekasih saja tidak punya" kini giliran kai yang mencibir.
***
Westlife- Beautiful in white
Pintu gereja terbuka, menampilkan seorang wanita cantik dengan gaunnya. Berjalan pelan dengan sebuket bunga mawar putih ditangannya.
Not sure if you know this
(tak yakin apakah kau tahu ini)
But when we first met
(tapi saat pertama kita berjumpa)
I got so nervous i couldn't speak
(aku sangat grogi hingga tidak dapat berkata apa apa)
Chanyeol terpaku disana, melihat bagaiman indahnya sena malam ini.
Wanita itu tersenyum, senyuman yang amat sangat indah bagi chanyeol.
In that very moment
(pada saat itu)
I found the one and
(kutemukan seseorang dan)
My life had found its missing piece
(hidupku tlah temukan kepingannya yang hilang)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fool Again✔
FanfictionSena punya kebahagian. Dulu. Sebelum kenyataan pahit yang membuat sang suami berpaling pada wanita lain. Sena ingin menghentikan jarum jam dan mengembalikannya pada masa lalu. Masa yang seharusnya sena tidak memilih baekhyun menjadi cintanya. Sena h...
