Fool Again: 9

4.5K 599 17
                                    

Sulli memasuki rumah dengan perasaan campur aduk, tatapannya kosong kedepan dengan jejak air mata disekitar pipinya.

Sulli mengernyit saat melihat pemuda yang entah dari mana asalnya tengah berjalan sempoyongan

"Kau--" sulli menjeda kalimatnya, dia menelisik lebih dalam penampilan pemuda ini, luka yang sukup besar disudut bibir dan dibawah matanya. Apa pria didepannya ini petinju? Atau petinju nyasar? Pikiran sulli melantur kemana mana.

"Siapa? Kenapa kau bisa disini?" Sulli merasa pernah melihat pemuda disepannya ini, kemudian sebuah seringaian terukir diwajah cantiknya
'Sepertinya aku tau dia siapa'

"Aku temannya sena" lalu chanyeol pergi dari rumah itu, sebelumnya dia mampir ke rumah sakit untuk mengobati luka-lukanya, tidak mungkin kan hyeri melihat daddynya babak belur.

Selepas chanyeol pergi, sulli langsung menghubungi seseorang

"Yeoboseyo?"

"Yeoboseyo jung"

"Sulli? Kenapa menelfon? Ada masalah"

"Ani, hanya saja kau bilang pernah melihat sena kedokter kandungan bersama sunbae mu kan?"

"Eo, wae?"

"Siapa namanya?"

"Park chanyeol sunbae. Kenapa memang?"

"Tidak, yasudah ya aku tutup"

Pip

Sulli memutar-mutar ponselnya, diirinya sebuah seringaian yang entah apa maksudnya. Pemuda itu adalah kartu As yang sulli punya saat ini.

                                  ***

"Kau yakin tidak ikut pulang?"
Baekhyun mencekal tangan sena, ini sudah kelima kalinya baekhyun menanykan hal yang sama, dan sena tidak ada niatan untuk berubah pikiran.

"Hm, besok pertunangan suho oppa, jadi aku ingin menginap disini" sena memberi pengertian untuk baekhyun sementara tangannya mengelus lembut tangan pria itu

"Baiklah jangan terlalu lelah" sena tersenyum manis sebagai jawaban, perlahan baekhyun mendekatkan wajahnya, kepalanya sudah ia miringkan,tinggal 1 cm lagi bibir mereka bersentuhan

"SENA! YA AMPUN, ITU KAU?"  Sena dan baekhyun terlonjak kaget, sedangkan ibu  sena sudah memeluk anaknya dengan sangat erat. Sena sudah berada dalam dekapan sooyong yang tidak lain adalah mertua baekhyun yang amat sangat cerewet plus menyebalkan.

"Ya ampun, anak eomma tambah cantik sekarang, kau juga gendutan" ibu sena memutar mutar tubuh sena. Kemudian netranya menangkap siluet baekhyun didepannya.

"Yak! Kau! Kenapa masih disini? Pergi sana"
Usir sooyong pada baekhyun, dia sangat membenci baekhyun karena menduakan sena demi wanita bernama sulli itu. Bagaimanapun sooyong juga wanita, dia tau rasanya diduakan. Walaupun siwon sama sekali tidak pernah menduakannya. Setidaknya itu yang sooyong tau

"Eomma" desah sena lelah, keluarganya sangat membenci baekhyun sekarang. Sungguh, bukan ini yang sena inginkan.

Sena dan ibunya masuk kedalam rumah, meninggalkan baekhyun yang menghembuskan nafas lelah.

Pemuda itu masuk kemudian menyalakan mesin mobilnya, membelah kota seoul yang entah mengapa terasa sangat sesak.

                               ***

Baekhyun ikut bergabung merebahkan badannya disamping sulli yang tengah membaca majalah fashion.

"Sull" panggil baekhyun sambil memiringkan badannya menghadap sulli, yang hanya dibalas dengan gumaman sbagai balasan

Fool Again✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang