Fool Again✔

Fool Again: 16

Baca author note di bawah ya^^, ada sedikit pengumuman.
.
.
.
.

Ini bukan kisah buatan Disney yang akan selalu berakhir bahagia. Bukan seperti kisah Cinderella ataupun Snow white.

Bukan. Ini hanya sepenggal kisah rumit Milik seorang wanita rapuh bernama Kim Sena.

Sena terlalu asing dengan apa itu rasa sakit. Yang ia tau, rasa sakit hanya dirasakannya saat ia terkena demam atau flu.

Hidupnya sudah cukup dilimpahi kasih sayang dan materi, ibunya yang lembut dan cerewet, kakaknya yang kadang sangat menjengkelkan, tapi suho selalu menomorsatukan sena.

Lalu sahabatnya, jongdae. Lelaki berwajah kotak itu memang sedikit menyebalkan, tapi sena tau jongdae adalah orang pertama yang akan meminjamkan pundaknya untuk sena bersandar dan menangis. Walaupun esoknya ia akan menggerutu karena sena membasahi jaket yang diberikan jina untuknya

Lalu baekhyun.
Ah, laki-laki itu. Bagaimana sena mendeskripsikannya?

Baekhyun adalah orang pertama yang berjasa membuat sena mengenal apa itu rasa sakit. Bukan sakit seperti demam atau flu. Tapi sakit dibagian lain yang tidak terlihat.

Sena tidak menyalahkan baekhyun. Dia yang salah, seharusnya dulu ia membiarkan baekhyun bersama sulli. Seharusnya dia tidak mengurung dirinya dikamar dan membuat baekhyun membatalkan pertunangan laki-laki itu untuknya.

Tapi mau bagaimana lagi? Sena sudah merasakan kebahagiaan dari dia lahir, dan tuhan sangat adil dengan memperkenalkan sena dengan rasa sakit.

Baekhyun berlari dengan nafas tersengkal, dadanya bergemuruh hebat.

"Dimana ruangan pasien bernama Byun Sena?" Ah, baekhyun masih menganggap sena istrinya ternyata. Terbukti dari marga yang ia sebutkan tadi.

Perawat itu kemudian mengutak atik komputer didepannya, mencari data pasien bernama byun sena.

"Maaf tuan, tapi tidak ada pasien bernama Byun sena, mungkin yang anda maksud Nona Kim Sena?"

Ada rasa sesak yang baekhyun rasakan saat sena tidak lagi memakai marganya.

Setelah mengetahui letak ruangan sena, baekhyun langsung melesat pergi. Ia bodoh, bodoh karena menelantarkan istrinya sendiri.

"Oh! Baekhyun hyung!" Seru seseorang dari belakang, membuat baekhyun berbalik.

Itu sehun, dokter yang menangani sena selama ini.

"Aku turut berduka hyung"

Deg

Dada baekhyun serasa dihantam saat mendengar perkataan sehun. Ada apa? Kenapa sehun mengatakan duka?

"S--siapa? S--s--iapa yang---"

"Anakmu"

Ini memang terdengar jahat, tapi ya, baekhyun merasa sedikit lega. Bukan sena yang meninggalkannya, tapi anak laki-laki lain didalam kandungan sena. Pikir baekhyun.

"Itu bukan anakku" Kata baekhyun cepat, yang mana membuat sehun mengernyit.

"Kau bicara apa hyung? Jelas-jelas anak itu adalah anakmu" sehun sedikit kesal, bagaimanapun dia sudah menganggap sena sebagai kakaknya sendiri.

"Bukan, itu bukan anakku. Itu anak chanyeol" sekarang sehun benar-benar tidak bisa menahan amarahnya. Secara tidak langsung, baekhyun mengatakan kalau sena bukan gadis baik-baik karena hamil anak pria lain.

Bugh

Satu bogeman mentah mendarat cuma cuma di rahang baekhyun, pelakunya bukan sehun, tetapi yifan.