Fool Again 20

4.6K 545 54
                                    

Chanyeol tidak bisa menghentikan senyumannya. Bahagia? Tentu saja.
Setelah sekian lama akhirnya dia bisa memiliki sena.

Saat ini chanyeol tengah duduk di balkon kamarnya sambil memegang ponselnya.

To: sena 💞

Sedang apa? Kau sudah tidur?

Send

Chanyeol menunggu dengan tidak sabar, dia mengetukkan ponselnya pada meja. Membuat suara Tak Tak yang sangat bising.
From: sena 💞

Belum. Aku sedang memikirkanmu chagia

Oh senyum chanyeol makin mengembang, awas tuan park. Bagaimana kalau mulutmu robek?

To: sena 💞

Benarkah? 😀

Send

Chanyeol kembali mengetukkan ponselnya tidak sabar. Kemudian ketika mendengar ada telfon masuk, secepat kilat chanyeol menerima panggilan itu. Chanyoeol kira itu sena, tapi nyatanya itu kakak sena yang tak lain adalah suho.

"kenapa kau yang menelfonku sih hyung?"

Chanyeol mengerang frustasi.

"kenapa ha?! Lagipula sena sudah tidur"
Chanyeol berdecih kemudian meninggikan suaranya.

"jangan menipuku hyung, barusan aku berkirim pesan dengannya" disebrang sana suho tertawa mengejek

"apa pesannya seperti ini?  Belum, aku sedang memikirkanmu chagia" mata chanyeol membulat. Bagaimana suho bisa tau?
Oh tentu saja dia tau, karena pesan itu bukan dari sena,  tapi suho.

"sial! Jadi kau yang mengirimnya hyung?!"

Disebrang sana suho tertawa terbahak-bahak sedangkan chanyeol tidak jadi bahagia. Huh menyebalkan.

"kau ini bodoh sekali park" chanyeol mendekatkan ponselnya didepan bibir

"apa seulgi noona menendangmu dari kamar? Jadi kau mengerjaiku seperti ini?"

"sialan kau park! Aku menelfonmu karena aku harus membicarakan sesuatu"
Chanyeol kembali menempelkan ponselnya ditelinga

"kalau kau mau membicarakan tentang kau yang ditendang dari kamar oleh seulgi noona maka aku tidak mau ikut campur"

Disana suho berdecak.

'dasar kurang ajar!'
Batin suho kesal, kemudian dia menyeringai.

"baiklah kalau kau tidak mau, padahal aku mau membicarakan tentang lamaranmu untuk sena. Oke aku tutup"

"eh hyung hyung! Jangan ditutup!"

Suho terbahak tanpa suara, mencoba sekuat mungkin agar suara tawanya tidak terdengar.

"jadi bagaimana? Apa yang akan kita bahas?" chanyeol tampak sangat bersemangat.

"kau mau melamar sena kan?" chanyeol mengangguk meski itu tidak bisa dilihat oleh suho.

"kalau begitu, kita susun rencananya sekarang"

***

Pagi ini sena terbangun dengan keadaan sangat segar. Bagaimana tidak? Tadi malam dia menyempatkan untuk berendam dengan air hangat dan aromateraphy. Dan waktu itu digunakan suho untuk membajak handphone milik sena.

Wanita itu duduk diatas kasurnya kemudian mengelus lembut perutnya.

"ah, aku lupa. Dia sudah tidak ada disini" gumam sena saat menyadari kalau dia mengelus perutnya seperti saat dia masih hamil dulu.

Fool Again✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang