chapter 9

720 48 0
                                    

Warning!
Part ini mengandung kekerasan dan pembunuhan jadi bagi para pembaca diharapkan untuk lebih bijak dalam membaca...


Reply chapter 8

"Apa aku salah lihat?wajah Min jii jadi merah tadi"
Gumam jungkook.

THAT DAY

Author pov

Terdengar helaan nafas jii ah.ia berjalan menuju kamar.

Brak!

Menutup nya dengan sedikit kencang.kemudian menuju ke kasur nya dan merebahkan diri diatas sana.ia benar benar lelah.kepala nya masih sakit akibat jalang sekolah tadi.

"Yaish!"

Jii ah mengerang.ia benar benar kesal.rasanya ia ingin mengabisi jalang sekolah itu.
Ia menatap luka yang ada dilengan nya.sudah beberapa hari ia melupakan luka nya.tak ada lagi memar memar berwarna biru kecokelatan.saat di gerakan luka nya tidak menimbulkan rasa sakit lagi.luka nya sudah sembuh total.ia menghela nafas lagi.

Tit!

"Yeoboseo? "

"...."

"Geure"

Pip!

---

"Ige...."

Jii ah menatap secarik kertas yang di letakkan oleh nyonya kim.

Lee Yoon jo.penjabat lembaga negara sipil penyiksaan terhadap anak dan istri nya.pelecehan seksual terhadap pegawai nya.koruptor

---

"Ah!aku benar benar lelah...."

"Tuan ini...."

Pembantu nya menyodorkan segelas air putih kepada tuan nya tersebut dan setelah itu melenggak pergi keluar.

Brak!

Bunyi pintu ditutup.sekarang hanya tuan tadi berada di dalam kamar dengan pencahayaan yang kurang.ia menatap ponsel nya yang kemudian berdering tanda ada panggilan masuk.

"Bagaimana?Kau bisa mengatasi nya?"Ucapnya spontan.

"Tentunya aku ahli dalam bidang seperti ini...kau tenang saja...semuanya terkendali dengan sempurna...aku harap ada bonus tambahan karena aku bisa menyingkirkan para jalang mu..." ucap seseorang yang ada diseberang sana.

"Cih!masalah itu...kau tak perlu takut...,"katanya menatap segepok uang yang berada di samping nya.

"Asalkan kau...mengatasi nya dengan baik"
Lanjut nya lagi melemparkan segepok uang tadi kedalam tong sampah di samping pintu kamar.

Setelah sambungan telfon terputus.di rebahkan tubuh nya di kasur ukuran King size.kantuk mulai menyapa nya.matanya tak kuasa menahan kantuk seperkian detik kemudian ia terlelap dalam alam mimpinya.

---

Liw

Liw

Liw

"Minggir!"

"Ah!kau sudah meletakkan garis polisinya?"

"Yais!jangan masuk kedalam tkp!"

"Dimana mayat nya?"

"Apa sudah di otopsi?"

"Cepat!cari benda yang mencurigakan!"

THAT DAY● KTH[ON REVISI] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang