THAT DAY● KTH[ON REVISI] [END]

chapter 20

Preview

"Hiks!guk...ma...nhae!!"

"Na busoweo"

"Kau...dari mana saja eoh?"

"Issangeyeo"

THAT DAY

"Wahhh...kurasa ia ketakutan eoh,macchi?"

Jungkook menoleh kearah samping tepatnya kearah jii ah yang sedang termenung disampingnya.

"Jii ah ya?"

"Yak?jii ah ya?"

"Kau melamun?!shin jii ah"

Jungkook pun menyentuh bahu jii ah hingga membuyarkan lamunan jii ah.

"Ne?mollayo"

"Ck!mungkin sore ini kita akan pulang"

"Baguslah!ah!aku rindu bantal ku!mahni bogosiepo"

Crocos min jii lalu mendudukan diri di samping jii ah.

"Ck!berlebihan"

"Mwo?!anniyeo!"

"Yak!kim taehyung!"

Panggil min jii saat kedua lensanya menangkap sosok taehyung.

Merasa terpanggil taehyung memutuskan untuk ikut bergabung dengan mereka.

"Wahh,lihat wajah mu ini eoh...berapa liter darah mu tersedot?ck!ck!ck!"

taehyung mengusap wajah nya.mungkin bila di ukur.sudah satu ember darahnya habis disedot nyamuk nyamuk sialan.

"Kau tidak pakai lotion anti nyamuk eoh?!aish!"

Mereka terus bercengkrama ringan kecuali jii ah yang lebih memilih diam menghiraukan semuanya.

"Yak!kalian sudah mendengarnya?"

Ucap hansung tiba tiba yang memang 25 menit yang lalu sudah bergabung dengan mereka tanpa disadari oleh ji ah.

"Mwo?dengar apa eoh,hansung ah?"

"Soorim melihat sebuah pembunuhan"

Jungkook dan min jii terlihat shock begitu juga dengan taehyung namun reaksinya tak sedramtis jungkook dan min jii.

"Jinjjayeo?!wahhhh!wanjan daebak!!"

"Mata mu daebak?!wahhh...itu mengerikan"

"Majjayo,mengerikan sedari tadi dia berteriak teriak tidak jelas...,"

"Aku takut!tolong aku!matanya melihat ku!matanya melihat ku!ia sedang mengawasiku!...,"

"Dia selalu berteriak sepeti itu,ck!menyedihkan,kiranya ia pintar dengan otaknya geuntae karena kejadian itu otak nya mengalami depresi berat"

Mereka diam saat mengetahui beberapa orang yang keluar dari tenda kesehatan bersama dengan soorim.

---

"Tenanglah soorim ssi...dia tidak akan pernah menyakiti mu eoh"

"Jinjjayeo?!jeongmal?!kalian tidak berbohong bukan?!dia...dia...dia mengawasiku!...,"

"...Aku melihat matanya!mata nya mengawasiku eoh!eottoke?!"

"EOTTOKE!!!AH!!!!EOTTOKE!!!"

---

"Lihat lihat,dia keluar"

"Wa...kasihan sekali"