chapter 18

625 34 2
                                    

Preview

"Dia terlihat aneh"

"Ahjumma jang?kenapa ia terlihat begitu ketakutan eoh?aish!OMO!"

"Orang tua?!kau pikir siapa kau bisa berbicara tentang orang tua ku eoh?!"

"Jeonun park ji...,"

THAT DAY

Semua murid terlihat duduk melingkar diatas rumput yang diselumuti gumpalan benda berwarna putih.berpura pura mendengar tiap tiap kata membosankan yang keluar dari bibir orang berpangkat di sistem pendidikan sekolah mereka.

"...maka dari itu kalian diberi bimbingan membina diri kalian masing masing menjadi berkepribadian yang lebih disiplin dan mandiri...,"

Tak ayal banyak dari mereka yang terlihat tak peduli dengan omongan kepala sekolah.mereka sibuk dengan diri mereka masing masing.

"Sekian terima kasih...."

Plok

Plok

Plok

Plok

"Sebentar lagi gelap,aku jadi takut jii ah ya"

Ucap min jii seraya memeluk dirinya sendiri seakan akan melindungi nya dari mahluk mahluk yang tak kasat mata.

"Jangan berbicara omong kosong"

"Anniyo!mereka bukan sekedar omong kosong mereka benar benar ad...,"

"HYAK!!"

"AAAAAAAAA!!OMO!!SETAN KEPALA HITAM!USIR JII AH YA!USIR!PANGGIL PAWANGNYA!"

Jungkook mendorong kepala min jii kesal.yang benar saja.apa wajah tampannya layak di katai setan?

"Yak!jungkook ah!kau mengejutkan ku eoh!"

Seru min jii seraya memukul kecil pundak jungkook

"Ck!biar begitu kenapa kau mengataiku setan!"

"Itu salah mu sendiri eoh!"

"Tapi tetap saja!"

Mereka bertiga berjalan sambil sekali sekali bercengkrama.namun tidak berlaku bagi jii ah.

Mumpung para murid mendapat waktu bebas min jii,jii ah dan jungkook memutuskan berjalan jalan disekitaran tempat kemah.dari pada ditenda hanya duduk tanpa melakukan apa apa lebih baik berjalan jalan menghirup udara segar hutan.

"Yak!min jii ah!kenapa kau disana cepat bantu mengemasi barang barang mu!!"

Teriak sungmin selaku ketua regu min jii.

Min jii meringis pasalnya ia tidak selera untuk berberes beres ia ingin berjalan jalan lagi menikmati malam indah penuh mahluk asing menurut nya.

"NE!NE!ARRASEO!"

Teriaknya melengking.

"Jii ah...jungkook ah aku pergi dulu eoh"

Jungkook dan jii ah mengangguk lalu menatap min jii yang berjalan menjauh dari mereka.

Tinggallah mereka berdua yang diam seribu bahasa.

"Kau ingin berjalan jalan lagi?"

"Eoh"

Kemudian mereka melanjutkan lagi langkah kaki yang sempat terhenti tadi.

"Odiya appa?"
[Kau sakit?]

Tanya jungkook tiba tiba yang masih tetap berjalan santai.

"Anni.wae?"

"Kau terlihat tidak bersemangat"

THAT DAY● KTH[ON REVISI] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang