4. Why?

1.8K 320 6
                                    



__One Love Two Dreams Chapter 4 "Why?"__

Matanya memandang lurus menyaksikan sesuatu yang membuat matanya memanas. Lelaki yang ia cintai berpelukan dengan gadis lain yang juga ia kenal.

"Jeon Jungkook? Jung Yein? Sejak kapan me-"

Ucapan Sujeong terputus ketika tiba-tiba saja seseorang berdiri di hadapannya, Sujeong mendongak menatap sosok itu lamat.

"Kim Taehwan-ssi?" gumamnya.

"Jangan melihatnya jika itu menyakitkan!" ujarnya dengan nada datar, lalu dengan gerakan tiba-tiba ia menarik gadis itu dalam dekapannya. Memeluknya dengan erat, menanamkan kepala ke dada bidangnya.

Sujeong merasa dirinya tercekat, matanya membulat dengan apa yang dilakukan lelaki ini padanya. Kenapa? Apa yang terjadi dengan lelaki ini? Mengapa lelaki ini memeluknya?

"Kim Taehwan-ssi?" Sujeong kini berusaha melepas pelukan lelaki itu, namun sayang Taehyung jauh lebih kuat darinya, "Tolong lepaskan aku!" pintanya kembali memberontak.

"Mencintainya akan menyakitimu!"

Sujeong mendorong kasar Taehyung hingga dekapan lelaki itu benar-benar terlepas, "Kau itu kenapa? Kenapa kau tiba-tiba memelukku dan mengatakan hal-hal aneh? Apa hakmu mengurusi urusanku? Aku baru mengenalmu kemarin dan berani-beraninya kau melakukan ini?" cerocosnya kesal

Taehyung hanya terdiam, kenapa? Apa yang ia lakukan salah? Bukankah gadis yang patah hati akan menangis dan membutuhkan sandaran? Ia mencoba melakukan itu-

"Dengar, Kim Taehwan-ssi! Berani kau melakukan itu dan mencampuri urusanku lagi, akan ku patahkan tulangmu. Dan satu hal lagi, aku bukan gadis yang akan menangis karena patah hati. Itu tak ada dalam kamusku!" ujarnya lalu berjalan meninggalkan Taehyung sendirian.

"Aku salah langkah!" gerutu Taehyung dalam hati.

.

.

.

Sujeong melemparkan tasnya kesal ke tempat tidur miliknya, ia mendudukkan diri pada tepi ranjang lalu mendongak memandang langit-langit, menghembuskan napas gusar. Hatinya terasa sakit dan sesak namun air matanya sama sekali enggan untuk menitik, dan itu semakin menambah kesesakan di dadanya. Hingga beberapa menit setelahnya ia akhirnya menelentangkan tubuhnya di kasur. Matanya ia pejamkan ingin menghilangkan bayangan yang terjadi sore tadi. Namun, sayangnya itu sama sekali tak terjadi, bahkan memori itu terus terulang dalam otaknya.

Jeon Jungkook dan Jung Yein. Dua sosok yang membuatnya kelimpungan. Dua sosok yang sukses membuatnya mengalami derita batin. Bagaimana tidak? Ia menyukai lelaki bernama Jeon Jungkook itu sejak pertama kali menginjakkan apartemen ini. Lelaki dengan senyuman khas dan tingkah lakunya yang terkadang kekanakan, terkadang pula dewasa. Berparas tampan, tubuh ideal, otak cerdas dan sikap baik. Paket lengkap yang membuat Sujeong semakin menyukai sosok seorang Jeon Jungkook.

Lalu Jung Yein, ia mengenal gadis yang setahun di bawahnya itu sebagai pelayan Cafe di depan gedung apartemennya. Yang ia ketahui, gadis ini bekerja sembari kuliah di universitas tempat Jungkook mengajar. Ahh benar, gadis itu pasti sering bertemu Jungkook di kampus, hingga wajar saja jika Sujeong tak tahu tentang hubungan mereka. Sujeong kembali menghela napas. Lalu setelahnya bayangan sosok lain datang.

Sujeong tampak gusar dengan sosok itu. Lelaki yang ia kenal dengan nama –Kim Taehwan-, lelaki yang dalam pandangan Sujeong bukanlah lelaki yang sopan itu, cukup membuatnya sakit kepala. Di awal pertemuan lelaki itu bahkan tak menghiraukan Sujeong. Di pertemuan kedua, ya, lelaki itu memang membantu Sujeong membawa barang-barangnya. Tapi tadi sore? Sujeong benar-benar ingin mencekik leher lelaki itu sampai mati andai saja tak ada hukum yang akan menjeratnya. Bisa-bisanya lelaki itu memeluknya tanpa izin bahkan di depan umum. Sujeong rasanya hampir gila mengingat kelakuan lelaki itu.

One Love Two Dreams [Jilid I] ✔Where stories live. Discover now