10. Heart and Hurt

1.6K 284 18
                                    


WARNING!!!

FF ini dibuat tidak dimaksudkan untuk menyudutkan salah satu pihak. Semua yang tertulis dalam cerita hanya semata-mata karangan fiksi belaka.


Saat hati dan derita memperhadapkan kita pada suatu situasi.

Cinta yang begitu murni

Jalan yang begitu berbeda. 

Kita tak sama. Dan kita. Terlalu jauh. Untuk bersama.

.

.

.


__One Love Two Dreams Chapter 10 "Heart and Hurt"__

"Jangan pergi!" ujarnya dengan suara parau. Sujeong menarik pelan tangan Taehyung membuat lelaki itu mencoba mendekatkan diri dengannya, "Kau pernah mengatakan padaku, untuk tetap berada di sisimu. Jadi biarkan aku berada di sisimu dan jangan tinggalkan aku!" masih dengan suara yang lemah, Sujeong mengucapkan kalimat yang sanggup membuat gemuruh dalam diri Taehyung semakin menggelegar.

"Apa kau sadar dengan perkataanmu?" Taehyung mengusap pelan rambut Sujeong.

Sujeong tersenyum sendu, "Bantu aku melupakan Jungkook!" bisiknya pelan.

Taehyung menghela napas pelan, ia tahu gadis itu belum bisa melupakan perasaannya pada Jungkook. Ia merasa bodoh karena mengira sudah mendapat hati gadis itu, tapi ternyata ia hanya menjadi pelarian saja.

"Jangan berpikir bahwa aku menjadikanmu permainan. Aku serius!"

Taehyung agak menjauhkan tubuhnya, "Kau baru saja siuman. Lebih baik kau tak usah banyak berbicara, simpan energimu. Kau masih cukup kacau!"

Taehyung hendak melepaskan tautan tangan mereka, tapi gadis itu menggeleng tak ingin. Lelaki itu semakin bingung dengan sikap Sujeong yang berubah drastis, mengapa gadis ini tiba-tiba saja berperilaku seperti ini. Membuatnya berharap tinggi, membuatnya seakan masuk ke dalam mimpi.

Seorang dokter dan dua orang perawat memasuki ruangan tersebut.

"Kami akan melakukan pemeriksaan, tuan-tuan bisa keluar untuk sementara!" ujar dokter tersebut.

Taehyung lagi-lagi mencoba melepaskan tautan mereka, tapi gadis itu kini memegang tangan Taehyung dengan kedua tangannya.

"Taehwan-ssi!"

Taehyung hanya bisa menghela napas, ia berbungkuk mengecup kening gadis itu, "Kau harus diperiksa oleh dokter, aku akan keluar sebentar dan aku tidak akan meninggalkanmu!"

"Berjanjilah!"

"Aku berjanji!" ujarnya dan akhirnya tautan tangan mereka terlepas.

Taehyung berjalan pelan keluar dari tempat itu dengan hati bahagia. Hatinya seakan ingin meloncat keluar saking bahagianya, ia sudah benar-benar yakin dengan perasaannya kepada gadis itu. Ya, ia mencintai Sujeong, entah sejak kapan. Dan karena kebahagiaan itu, kini ia bahkan melupakan bahwa sebuah perjalanan berat dan terjal akan mereka hadapi. Perjalanan hati dan kesakitan yang entah kapan berhenti.

.

.

.

Mata Mingyu tak hentinya menatap tajam lelaki yang kini bersedekap bersandar di tembok dengan mata yang memandang pintu Sujeong sendu. Ia tak pernah mengetahui lelaki itu sebelumnya dan bagaimana bisa lelaki itu dengan mudahnya membawa Sujeong ke sisinya. Mingyu lagi-lagi merutuki dirinya sendiri, ia tahu bahwa gadis itu menyukai lelaki bernama Jungkook yang terduduk di sampingnya dan kini ia harus mendapatkan fakta bahwa ada lelaki lain yang berhasil mendapatkan hati gadis itu.

One Love Two Dreams [Jilid I] ✔Where stories live. Discover now