13. Lose

1.3K 270 26
                                    



WARNING!!!

FF ini dibuat tidak dimaksudkan untuk menyudutkan salah satu pihak. Semua yang tertulis dalam cerita hanya semata-mata karangan fiksi belaka.



Aku hanya tak ingin kehilanganmu

Karena jika itu terjadi

Aku akan kehilangan diriku sendiri

.

.

.


Ketika suatu hati merasa kehilangan, otakmu tak akan pernah berbohong untuk tak berhenti memikirkan. Walau terkadang pemikiran mengkhianati sang hati, tapi saat hati itu terlampau sakit maka otakmu akan mulai kehilangan kendali.

Ya, seperti itu rumitnya pemikiran manusia. Ada masa yang membuatmu jatuh terpuruk karena kehilangan setengah dari jiwamu dan setengah itu berada di tangan orang lain yang amat kau cintai.


__One Love Two Dreams Chapter 15 "Lose"__

"Jeongi-ah?" 

Pandangannya ia edarkan mencari gadis itu namun nihil, bahkan sekedar bayangannya saja tak nampak dari pandangan Taehyung.

"Sujeong-ah? RYU SUJEONG?" 

Ia mengetuk pintu kamar mandi, tak ada jawaban dari sana. Ia membuka kenop pintu dan lagi-lagi tak nampak sosok gadis itu. Taehyung melangkah mundur lalu berlari keluar kamar, matanya mencari-cari penuh kekhawatiran.

"Sujeong-ah? Sujeong-ah? Ryu Sujeong?" 

Panggilnya gelisah.

Ia kembali berlari namun seorang suster menghentikannya, "Anda mencari pasien Ryu Sujeong?"

Taehyung menarik napas pelan, "Dimana dia?"

"Pagi-pagi sekali tadi dia sudah check out, semua administrasi telah dilunasi"

Kening Taehyung berkerut mendengar pernyataan wanita muda itu, "Mwo? Siapa yang menjemputnya?"

Wajah suster itu tampak berpikir, "Beberapa orang berjas hitam dan salah satunya adalah orang yang sering kemari."

Taehyung menghela napas pelan, kakinya mundur selangkah. "Terima kasih atas informasinya"

"Ya sama-sama tuan. Saya permisi!" ujarnya sopan, ia membungkuk kecil lalu berlalu dari hadapan Taehyung.

"Beberapa orang berjas hitam dan salah satunya adalah orang yang sering kemari"

"Apa mungkin NIS?"

Taehyung berbalik, ia kini melangkahkan kakinya ke suatu tempat di bangunan putih ini.

Tak lama ia berjalan, ia terhenti di depan sebuah ruangan perawatan. Ia hendak membuka pintu, namun lagi-lagi seseorang menghentikan gerakannya.

"Apa Anda ingin mengunjungi pasien Kim Seokjin? Dia sudah dipindahkan ke rumah sakit lain pagi tadi, tuan."

Taehyung berbalik menatap suster yang berbeda dari orang sebelumnya dengan wajah bingung.

One Love Two Dreams [Jilid I] ✔Where stories live. Discover now