One Love Two Dreams [Jilid I] ✔

6. Freakishl

Ini sesuatu yang tidak benar, kan?

Jika iya, maka katakan iya...

Karena aku takut, jika kau tak mengatakan apapun

Aku akan semakin menyakitimu

.

.

.

__One Love Two Dreams Chapter 6 "Freakishl__

"Pasukan pengawalan khusus presiden? Aku tidak menyangka, ternyata dia salah satu ketua tim dari 6 tim yang ditugaskan. Ryu Sujeong, ketua Tim 4. Lulus dengan kemampuan menembak terbaik, 97% akurat. Hebat juga!" Taehyung tampak tersenyum miring menatap biodata Sujeong yang berhasil ia dapatkan melalui jaringan NIS yang sempat ia hacker beberapa waktu yang lalu.

Tangannya menatap lembaran-lembaran kertas tersebut, satu tim terdiri dari 5 orang dan dia harus menghafal seluruh orang-orang yang berada di sana. Mereka adalah orang-orang terdekat presiden dan juga merupakan musuhnya yang paling berbahaya. Ia terus menelisik orang-orang di sana.

Dan dia sudah menandai, orang-orang yang menjadi hambatan terberatnya. Ryu Sujeong, Choi Seungchul, Lee Mijoo, Kim Mingyu, Hong Jisoo dan Kim Seokjin. Enam ketua tim dengan kemampuan tingkat tinggi.

.

.

.

Keadaan di antara ketiga orang ini tampak sunyi senyap, tak ada yang berbicara setelah Mingyu datang mengabarkan bahwa rekaman CCTV di resto itu hilang. Siapa yang menyangka hal itu akan terjadi? Padahal, tepat beberapa jam setelah kejadian ledakan mereka sempat mengecek seluruh CCTV untuk mencari orang-orang yang nampak mencurigakan. Karena saat itu tak ada yang patut dicurigai, dengan bodohnya mereka tak mengambil copy-an rekaman CCTV di resto tersebut dan kini mereka merasa sangat menyesal.

"Sejak kapan menghilang?" tanya Jisoo menatap Mingyu yang kini juga tampak bingung.

"Tak ada yang tahu. Aku sudah mengeceknya, tapi rekaman selama 20 menit itu tiba-tiba saja menghilang. Pemilik pun tak mengetahuinya lalu berkata tak ada seorang pun yang pernah mengambil potongan rekaman itu!"

Sujeong melipat tangannya berpikir, "Bagaimana dengan gedung di samping resto?"

"Tak ada CCTV yang mengarah ke luar gedung selain di resto itu. Semua gedung hanya memiliki CCTV di bagian parkiran gedung dan sama sekali tak menjangkau lokasi ledakan."

Sujeong membenarkan ucapan Mingyu dalam hati, ini aneh dan benar-benar aneh. Jadi, orang itu tau kalau rekaman CCTV di resto bisa mengungkap kronologi ledakan tersebut? Berarti orang itu sudah memikirkannya dengan baik-baik resiko yang akan terjadi nantinya. Jelas, orang ini adalah orang cerdas dan sulit untuk didapatkan.

"ROOSSSEEEE, AKU MEM- ada apa dengan suasana awkward ini?" Mijoo yang datang bersama Seungchul nampak heran dengan ketiga rekannya yang terdiam.

"Apa kalian menemukan sesuatu?" Seungchul bertanya.

"Sepertinya, apa yang diucapkan Elton tentang bom yang mampu dikendalikan itu benar," ujarnya menjelaskan kepada Mijoo dan Seungchul.

Mijoo berjalan mendekat, lalu meletakkan kantung plastik di dekat Sujeong, "Untukmu!" ujarnya pada Sujeong lalu menatap Mingyu, "Jadi benar, bom itu bisa dikendalikan layaknya pesawat remot control yang bisa ditempatkan di mana saja?"