Lelaki itu meletakkan pigura wajah sahabatnya di tengah-tengah rangkaian bunga krisan. Suara isak tangis dari gadis yang ia sayangi memenuhi ruangan, ia tahu kesakitan Jiyeon dengan kabar tewasnya Taehyung yang notabene adalah kakaknya cukup membuat Jiyeon terguncang hebat. Jimin hanya mampu menundukkan kepalanya pelan lalu berjalan keluar dari sana, ia tak mampu melihat Jiyeon menangis sebegitu memilukannya.
Ia berdiri di depan rumah duka. Jimin mendongakkan kepalanya menatap langit kota Pyongyang yang mendung, mewakili perasaan orang-orang di sekitarnya.
Tepukan di bahu membuatnya berbalik menatap lelaki tua yang sudah cukup membuat orang-orang yang ia sayangi menderita.
"Kerja bagus!" ujarnya lalu memasuki rumah itu, Jimin hanya mampu menggeram menatap Jenderal Yoo sampai lelaki itu menghilang dari pandangannya!
Dddrrrttt dddrrtt
Jimin merogoh kantung celana hitamnya, menatap ID caller yang tertera. Ia sejenak menatap sekitar lalu berjalan ke tempat yang sedikit lebih sepi.
"Halo!"
"Dia sudah sadar!"
FIN
Sequel
Jilid II : "The Bridge To Dreams"
Jilid III : "Dream Catcher"
Regard
veraciouSri98
16 November 2016
YOU ARE READING
One Love Two Dreams [Jilid I] ✔
Fanfiction[ROMANCE ACTION FANFICTION] Cinta dari dua negara, Korea selatan dan Korea utara... dua negara yang terpisahkan dinginnya perang dan penderitaan yang menyakitkan. Tapi bisakah dalam keadaan yang mencekam ini dua hati bersatu menjadi cinta yang abadi...