[6] Andra si keras kepala.

26.6K 1K 11
                                    

Happy reading ^_^

****

"aduh baby nya nendang nendang sayang"

" kata dokter baby kita cowok lho yank"

"cewek atau cowok sama saja sayang"

Zahwa tersenyum sambil mengusap perut nya yang masih rata,  ada rasa iri saat melihat pasangan suami istri itu sedang berinteraksi dengan calon bayi mereka , harus nya ia juga merasa kan hal semacam itu mengingat kini ia juga sedang mengandung,, dada nya terasa sesak setiap kali ia mengingat ia tidak punya suami dan ia hanya korban pemerkosaan bahkan sampai saat ini ia belum menemukan lelaki itu yang membuat nya mengandung.

Zahwa hanya tersenyum melihat kemesraan Yuda dan Gracia yang sedang berinteraksi dengan calon anak mereka yang ada di dalam kandungan Gracia.

Beruntunglah Gracia,  di saat masa masa kehamilan nya selalu ada Yuda suami nya yang siap siaga,  sedangkan Zahwa?  Dia tidak memiliki suami pada siapa nanti ia akan bermanja manja di masa kehamilan nya.

"maaf kan bunda nak,  yang tidak bisa bisa menghadirkan sosok ayah buat mu,  tapi bunda janji akan melimpahkan semua Kasih sayang bunda pada kamu karena kamu adalah perioritas utama bunda,  bagi bunda hadir nya kamu di dalam hidup bunda bukan sebuah kesalahan " ucap nya sambil mengusap usap perut nya yang masih rata.

Larut dengan pikiran nya Zahwa tidak menyadari jika Yuda dan Gracia menghampiri nya dan menatap heran kepada nya karena mata nya yang basah oleh air mata.

Pasangan suami istri itu saling pandang,  ada apa yang terjadi dengan Zahwa?  Seperti ada yang ia pikirkan.

"zahwa" panggil Gracia sambil menyentuh pundak Zahwa yang membuat Zahwa sadar dari lamunan nya,  wanita itu segera menghapus air mata nya,  dan tersenyum kepada pasangan suami istri tersebut.

"ada apa Zahwa apa ada yang sedang kamu fikirkan?" tanya Yuda.

Zahwa menggeleng. "tidak apa apa kok" elak nya

"kenapa kamu menangis Zahwa?" tanya Gracia bingung.

Nah,  Zahwa bingung harus menjawab apa?  Tidak mungkin kan ia bilang dan berkata jujur kalau ia menangis karena memikirkan nasib diri nya dengan bayi nya nanti yang tanpa ada nya suami.

"tidak apa apa kok,  aku hanya ..ak.. Aku.. Aku hanya memikirkan almarhum suami ku,  bagaimana dengan anak ku nanti kasihan sekali jika ia tidak memiliki ayah dan merasakan Kasih sayang seorang ayah " tutur nya beralibi.

Almarhum suami?  Ia tidak memiliki suami,  ayah dari anak nya masih hidup dan sampai saat ini ia belum menemukan nya dan meminta pertangung jawaban nya.

Bagaimana reaksi Gracia dan Yuda jika mengetahui jika Zahwa bukan lah gadis yang suci seperti yang mereka pikirkan,  apa kah mereka akan tetap bersikap baik pada nya.

Ya Allah bahkan nama dari ayah anak yang di kandung nya pun sendiri Zahwa TIDAK TAU, karena diri nya hanyalah korban pemerkosaan laki laki yang sedang mabuk.

"Zahwa kamu jangan pernah merasa sendiri ya,  karena ada aku dan mas Yuda, kita akan merawat bersama anak anak kita" ucap Gracia dengan senyuman yang tulus,  Zahwa beruntung karena sudah di pertemukan orang orang sebaik Yuda dan Gracia yang dengan senang hati menerima Zahwa tinggal bersama mereka.

Awal nya ia fikir akan menjadi gelandangan di kota metropolitan ini,  tapi nyata nya Allah mengirimi nya orang orang yang baik yang menerima dengan tangan terbuka.

Zahwa tersenyum haru."aku beruntung di pertemukan dengan kalian berdua,  kalian berdua sangat baik,  maaf kan aku jika sudah merepotkan kalian,  aku janji jika aku sudah mendapatkan pekerjaan aku akan cari kontrakan,  aku hanya tidak ingin terus menerus merepotkan kalian" tutur nya.

AKU BUKAN GADIS YANG KOTOR[selesai] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang