[22] terselesai kan.

27K 1K 21
                                    

Happy reading ^_^

****

Gracia tersentak kaget saat tiba tiba malam malam seperti ini Zahwa datang ke rumah nya dengan membawa koper besar,  hati nya bertanya tanya apa yang sebenar nya terjadi dengan Zahwa?

Zahwa menangis tersendu sendu sambil memeluk erat Gracia, yang membuat wanita itu heran dan panik.

"Zahwa kamu kenapa?" Tanya Gracia  mengusap usap pucuk kepala Zahwa yang tertutupi hijab.

"hikss..dia jahat, aku ingin cerai" tangis nya.

"tenang lah Zahwa sebaik nya kamu ceritakan dulu ada apa ini sebenar nya?  Kamu ada masalah dengan Andra?" tanya Gracia sambil menatap sorot mata Zahwa yang memancarkan keterlukaan nya.

"ya sudah ayo masuk " tutur Gracia sambil menuntun Zahwa masuk ke dalam rumah.

                   ****

PRANGGGGGGGGGGGGG! 

Suara pecahan kaca kian trrdengar nyaring,  Andra tak peduli tangan nya yang begitu terasa perih akibat meninju kaca yang menbuat tangan kiri nya bercucuran darah.

"sekarang,  gak ada lagi kan yang akan menghalangi kita" Andra mendongkak,  ia menatap tajam Thalita dengan tatapan membunuh nya,, gara gara gadis itu lah yang membuat Zahwa pergi meninggalkan nya.

"ngapain kamu disini,  SUDAH PUAS?  ingat ya!  SAMPAI KAPAN PUN AKU TIDAK AKAN PERNAH MAU MENIKAHI KAMU!  " teriak Andra  mencengkram pergelangan tangan Thalita membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Andra aww.. Sakitt" ringis nya saat merasakan cengkraman tangan Andra di pergelangan tangan nya.

"sakit ini belum seberapa dengan sakit hati nya Zahwa,  kamu pikir dengan kamu bertindak seperti ini,  aku akan menikahi mu,  KAMU SALAH THALITA!  aku malah semakin tidak sudi menikahi mu TIDAK AKAN PERNAH SUDIIII" bentak Andra dengan emosi yang meluap luap yang membuat Thalita ketakutan.

"lepasin aku Andra sakit" ucap Thalita sambil berusaha melepaskan cengkraman Andra di pergelangan tangan nya.

"AKU BENCI SAMA KAMU THALITA!  Kamu yang sudah membuat Zahwa pergi meninggalkan ku,  aku mencintai nya,  KENAPA KAMU MALAH MEMPORAK PORANDAKAN RUMAH TANGGA KAMI" teriak Andra prustasi sambil mencengkram kedua pundak Thalita dengan kedua tangan nya membuat gadis itu semakin menangis ketakutan.

Ia belum pernah melihat Andra sekasar dan seemosi ini.

"ANDRA CUKUP! " pekikan seseorang membuat Andra menoleh,  Fatir laki laki itu berlari menghampiri dua orang itu,  fatir memang mempunyai firasat yang tidak baik tentang Thalita maka nya laki laki itu mengikuti Thalita,  dan benar saja Thalita membuat kekacauan di apartemen Andra.

"fatir kok lo ada..

"gue khawatir sama lo Tha,, maka nya gue ngikutin lo" ujar Fatir.

Andra menatap dua orang di hadapan nya dengan tatapan tidak terbaca,, dalam hati ia bertanya tanya apa hubungan nya Fatir dan Thalita?  Mengapa mereka saling mengenal?

Fatir melirik Andra."Andra tahan emosi lo,  dia cewek lo cowok! Jangan berbuat kasar " ujar Fatir sambil memeluk Thalita yang sudah ketakutan karena terkena luapan amarah dan emosi dari Andra.

Andra membuang muka."ngapain lo bela dia?  DIA MEMANG PANTAS DI KASARIN!  Gara gara dia Zahwa pergi ninggalin gue!  Gara gara dia gue kehilangan Zahwa."

"LO GAK AKAN KEHILANGAN ZAHWA" potong Fatir tegas.

"karena gue akan membantu lo menjelaskan kepada Zahwa,  kalau anak yang ada di dalam kandungan Thalita memang bukan anak lo" tutur Fatir yang membuat Andra sedikit bingung,  sebenar nya apa hubungan Fatir dan Thalita? 

AKU BUKAN GADIS YANG KOTOR[selesai] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang