Ending.

43.2K 1.1K 37
                                    

Happy reading ^_^

****

Citra gadis itu berjalan melewati jalanan dengan pikiran yang melayang entah kemana,  ia sadar ia memang salah,  ia memang sudah keterlaluan ,KINI SEMUA ORANG MENYALAHKAN NYA,  semua orang membenci nya,  semua orang marah pada nya termasuk abang nya dan juga orang tua nya.

Lalu bagaimana kalau Zahwa tak kunjung sadar dan malah tidak tertolong,  apakah ia harus siap hidup nya mendekam di penjara,  PENYESALAN TINGGALAH PENYESALAN mengapa ia harus menyadari nya di saat semua ini sudah terjadi.

Hanya karena Cinta dan kecemburuan lah yang membawa dan membuat nya menjadi orang yang gelap mata dan terlalu di buta kan oleh Cinta.

Sekarang ia benar benar kehilangan arah  , ia sudah benar benar sudah tidak lagi mengenal diri nya sendiri.

TIDD.. TIDDDD

BUGGGGGGGG

Citra terserempet mobil sehingga membuat nya terhempas ke tengah jalan.

"Awww" rintih nya saat merasakan sakit pada tubuh nya,  baru saja Citra akan bangkit tiba tiba.

TIDDDDDD

Sebuah mobil truk melintas kencang dan melindas kedua kaki nya,  yang membuat Citra merasakan sakit yang luar biasa,

"ARGGGGGHHHHHHHH " jerit nya ketika merasakan kaki nya yang sudah remuk terlindas oleh truk dan detik berikut nya ia merasakan kegelapan yang mulai menyegrap nya.

                      ****

"Andra,  sebaik nya kamu pulang dulu saja biar mamah yang jagain Zahwa dan Nazwa disini " tutur Marcella,  wanita paruh baya itu menatap iba Putra nya yang terlihat sangat berantakan.

"gak ma  ,Andra disini aja dulu mereka membutuh kan Andra" jawab Andra dengan suara yang lemah, semenjak Zahwa koma pasca melahirkan kesehatan nya semakin menurun bagaimana tidak semenjak Zahwa koma Andra tidak pernah lagi memperhatikan diri nya apalagi memperhatikan kesehatan nya.

"iya sayang mama ngerti bagaimana perasaan kamu sekarang, tapi kamu juga butuh istirahat,  kalo kamu terus terusan begini yang ada nanti juga kamu ikutan sakit" ujar Marcella khawatir.

"tapi..

"Andra,  kamu juga jangan menyiksa diri kamu sendiri,! kalo kamu ikutan sakit Zahwa pasti bakal marah dan sedih" bentak sang mama kesal karena sikap keras kepala Putra nya itu.

Andra  mengangguk.
"ya udah Andra mau lihat Zahwa dulu" ujar Andra  melangkah memasuki ruang ICU tempat istri nya terbaring.

Ia menghela nafas sedih ketika melihat istri nya yang tak kunjung membuka mata nya,  ini sudah dua hari istri nya koma,  belum juga ada tanda tanda Zahwa sadar  , SUNGGUH INI SANGAT MENYEDIHKAN BAGI ANDRA.

"aku pulang dulu ya sayang, nanti aku kesini lagi untuk jagain kamu dan Nazwa" tutur Andra  mencium kening Zahwa yang terasa dingin dan kaku.

"aku harap kamu bisa secepat nya sadar Zahwa,  aku tau kamu pasti sangat ingin segera menggendong Nazwa,  kasihan dia sejak pertama lahir belum pernah merasakan di peluk oleh kamu" lanjut nya  menyusut air mata yang berjatuhan di pipi nya.

"cepatlah bangun,  aku merindukan senyuman mu" tutur Andra  mencium punggung tangan Zahwa dan membelai pipi Zahwa,  sungguh ia merindukan suara istri nya itu.

Andra  berbalik dan mulai melangkah pergi sebelum ada sebuah suara yang menginterupsi nya.

"m.. Mm.. Mas A.. N.. Ndra " panggil suara lemah itu yang sontak membuat Andra berbalik lalu berlari kembali menghampiri Zahwa.

AKU BUKAN GADIS YANG KOTOR[selesai] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang