[20] kelicikan Thalita.

26.3K 923 25
                                    

Happy reading ^_^

***

Sudah dua hari Andra di rawat di rumah sakit,  dan kini ia sudah mulai bekerja seperti biasa , seperti pagi ini ia sudah rapi dengan jas kerja nya.

"selamat pagi sayang " ujar nya sambil menghempaskan tubuh nya di kursi meja makan.

Zahwa masih saja merasa aneh dan asing mendengar kalimat sayang yang di ucap kan suami nya,  bukan nya apa?  Hanya saja setiap kali Andra memanggil nya dengan sebutan sayang,  jantung nya kembali berdetak jauh dari kata normal,  dan itu membuat nya seperti anak remaja yang baru jatuh Cinta saja.

"gitu aja blushing" goda Andra ketika melihat rona merah dari wajah istri nya.

"siapa yang blushing" elak Zahwa.

"gak nyadar ya"

"gak tuh " ujar Zahwa.

"Zahwa" panggil Andra air muka nya berubah menjadi serius.

Zahwa menoleh."ya" sahut nya.

"kapan kita ke bandung? ke rumah keluarga mu" tutur Andra membuat Zahwa terdiam sesat,  ia hanya takut tante nya tidak akan menyukai Andra dan malah membenci suami nya ini, tapi Zahwa juga sudah berjanji untuk mengenalkan Andra kepada keluarga nya yang di Bandung,  lalu bagaimana dengan Andra sendiri?  Laki laki itu juga bahkan belum memberitahu pernikahan mereka kepada orang tua nya.

Melihat reaksi istri nya yang tiba-tiba murung membuat membuat Andra heran"Zahwa kenapa?" Tanya nya.

Zahwa menghela nafas sejenak sebelum berucap.
"aku juga ingin segera memberitau kepada keluarga ku kalau kita sudah menikah,  aku juga ingin mengenalkan mu kepada mereka tapi,  tapi aku takut mas , takut mereka tidak menerima mu karena..

"karena aku laki laki brengsek yang sudah menghancurkan hidup mu , menghancurkan masa depan mu,  Zahwa kalau kamu masih ragu aku tidak akan memaksa mu " potong Andra.

"mas bukan gitu..

"aku berangkat " potong Andra sambil beralih berdiri dan tanpa mengucapkan apa apa laki laki itu melangkah pergi,  membuat Zahwa merasa bersalah.

Apakah Andra marah?  Apakah Andra tersinggung oleh perkataan nya,, ya allah ia sama sekali tidak berniat untuk menyinggung suami nya.

"mas Andra tunggu " ujar zahwa sambil mengejar Andra dan menahan lengan kokoh Andra.

Andra menoleh dengan raut datar nya "ada apa?"Tanya Andra dingin,  dan hal itu membuat zahwa bisa menyimpulkan jika Andra benar benar marah.

"aku minta maaf mas,  sungguh aku tidak bermaksud menyinggung mu,  aku cuma."

"sudah lah Zahwa,  kenapa kamu harus minta maaf, kamu gak salah,  memang sebaik nya kamu tidak perlu mengenalkan aku kepada keluarga mu dan aku juga tidak perlu mengenalkan mu kepada orang tua ku,  pernikahan kita memang pantas untuk di sembunyikan biarlah waktu yang menentukan seiring berjalan nya waktu mereka pasti akan tau tanpa harus kita beri tau" ujar Andra membuat hati Zahwa mencelos sakit mendengar perkataan nya.

Pernikahan mereka memang pantas di sembunyikan?  Itu arti nya Andra belum bisa menerima nya, dan laki laki itu kembali ke pada sikap awal nya menjadi Andra yang ketus dan dingin semenjak obrolan nya tadi.

"aku berangkat " ujar Andra datar lalu melangkah pergi meninggalkan Zahwa yang masih mematung di tempat nya,  air Mata pun mulai menetes berjatuhan dari kelopak mata nya.

ANDRA BELUM MENERIMA NYA,  dan harus nya ia sadar sampai kapan pun laki laki itu tidak akan pernah menerima nya lalu apa arti nya kata kata Cinta yang Andra ucapkan pada nya?  Tapi perkataan nya tadi sungguh membuat Zahwa kembali ragu pada laki laki itu.

AKU BUKAN GADIS YANG KOTOR[selesai] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang