Happy reading ^_^
****Mobil ferari hitam milik Andra berhenti tepat di halaman rumah keluarga Zahwa di kawasan Bandung, Andra melirik Zahwa dengan tatapan ragu nya, ia hanya takut keluarga Zahwa tidak bisa menerima nya mengingat karena dia lah hidup Zahwa jadi berantakan.
Seakan mengerti perasaan Andra, Zahwa menggenggam erat tangan Andra.
"aku yakin mereka akan menerima,,yuk kita turun " ujar Zahwa dengan senyum manis yang ia berikan membuat hati Andra menghangat melihat nya.Andra mengangguk yakin.
"kok sepi ya" ujar Zahwa ketika melihat suasana rumah tante nya yang sangat sepi.Tuk.. Tukk.. Tukk
"asalamualaikum tante Mely, Arham Zahwa datang" ujar Zahwa sambil mengetuk ngetuk rumah bernuansa sederhana itu,namun tidak ada jawaban sama sekali.
"kok gak ada jawaban sih" tutur Zahwa menghela nafas lelah nya.
"apa mungkin mereka sedang pergi" ucap Andra,Zahwa pun hanya menggeleng tidak tau,ia sangat merindukan tante Mely dan Arham karena hanya mereka berdua lah keluarga yang Zahwa punya.
"Zahwa" Zahwa menoleh ke asal Sumber suara saat di dapati nya Nadira yang merupakan sahabat nya.
"Nadira" ucap Zahwa dan langsung berhambur ke pelukan sahabat tercinta nya ini.
"wa, kamu kemana aja sejak sebulan lebih ini, aku kira aku gak bakal ketemu sama kamu lagi" tutur Nadira sedih.
"tapi bukti nya kita, ketemu lagi kan, ohya Nad kenalin ini suami aku" ujar Zahwa memperkenalkan kan Andra kepada sahabat nya.
"suami? Kamu sudah menikah?" Tanya Nadira kaget yang langsung di balas anggukan oleh Zahwa.
"Saya Andra" ucap Andra ramah dengan tangan kanan yang di ulur kan nya ke arah Nadira.
"Nadira"sahut Nadira sambil menangkup kan tangan nya di dada.
"Zahwa kamu cari tante Mely ya, ya Allah Zahwa tante Mely sama Arham udah ngak tinggal disini " tutur Nadira membuat Zahwa kaget mendengar nya.
Tidak tinggal lagi disini? Lalu mereka kemana? Zahwa gadis itu mulai berkaca kaca, ia rindu keluarga nya ia ingin bertemu mereka, tapi ia tidak tau kini mereka ada dimana.
"mereka kemana Nad?" Tanya Zahwa dengan suara bergetar, Nadira menggelengkan kepala nya pertanda tidak tau.
"aku ngak tau Zahwa, tapi yang aku dengar mereka tinggal di jakarta , kata nya mereka ingin mencari kamu" ujar Nadira.
"mereka mencari ku? "Tanya Zahwa yang mendapat anggukan kepala dari Nadira.
Zahwa menghela nafas berat, air mata pun mulai terjatuh dari kelopak mata nya, jakarta itu luas kemana ia harus mencari keluarga nya.
"Zahwa, sudah jangan menangis, mereka kan tinggal di jakarta jadi kenungkinan nya lumayan besar kalau kita bisa menemukan mereka" ujar Andra menenangkan ketika melihat raut wajah sang istri yang tiba-tiba murung dan sedih.
"tapi jakarta itu luas mas"
"jangan pesimis Zahwa, yakin lah pasti kita bakal nemuin mereka,sekarang lebih baik kita pulang saja ya" ujar Andra meyakinkan.
Zahwa hanya mengangguk
"Nadira aku pamit ya, ini kartu nama ku kita bisa saling Kasih kabar " ujar Zahwa memberikan kertas kecil berisi no handphone nya yang langsung di terima oleh Nadira."iya Zahwa" balas Nadira menerima kartu nama yang di sodorkan Zahwa.
"kita pamit ya Nad, Asalamualaikum " ujar Zahwa mereka pun mulai melangkah pergi untuk pulang dengan perasaan kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU BUKAN GADIS YANG KOTOR[selesai] √
Romance( MURNI IMAJINASI SAYA SENDIRI) TIDAK!! aku juga tidak menginginkan keadaan ini, aku gadis berjilbab aku di pandang gadis yang baik, tapi setelah kejadian keji itu semua orang menganggap ku gadis nakal, gadis yang hina bahkan aku di sebut gadis...