Pengorbanan?

166 8 0
                                    

Tahukah dirimu? Aku disini diam. Menjauhinya. Demi menjaga perasaanmu. Setelah aku tahu (atau lebih tepatnya sahabatmu yang mendesakku untuk tahu) jika kau juga mencintainya, kuputuskan menjauh. Agar adil bagi kita berdua. Karena jika si laki-laki yang harus memilih, maka jelaslah. Aku tak ingin kau terluka.

Tahukah dirimu? Aku menahan. Banyak sekali. Disaat kau justru mendekatinya. Bergelayut manja padanya, tanpa rasa malu. Saat bahkan untuk mengiriminya pesan saja aku enggan karena tak ingin menyakitimu. Bahkan rasanya aku tak cukup pantas untuk kau ceritakan bagaimana perasaanmu.

Aku yang lebih dulu mencintainya. Dia mencintaiku. Lalu bagaimana denganmu?

Tidakkah kau merasakan sedikit saja? Tidakkah ada yang terlihat berbeda dariku?

Tidak, aku tidak akan memaki.

Aku tidak akan merutukimu. Tidak. Walau bagaimanapun, kau tetaplah seseorang yang berarti bagiku.

Tapi, maaf. Kurasa aku tak lagi bisa bertahan. Saat aku mengiriminya pesan satu kali dan dia membalasnya dengan rentetan perhatian. Aku tahu dia merindukanku.

Jadi, maaf.

Girls' DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang