Luka terasa sakit saat kita mengingatnya. Bukan saat kita mendapatkannya.
Wajar bila seorang 'penghibur' menangis di 'belakang panggung'. Tapi tenang saja, dalam sekejab dia akan kembali tertawa. Seperti tidak ada yang tahu apakah seseorang dengan kaca helm tertutup di tengah hujan sedang meneteskan air mata atau tersenyum bahagia.
Ya. Aku adalah seorang pemain sandiwara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls' Diary
RomanceBumi tak hanya seluas taplak meja. Jika kau bisa terbang dan melihat melalui jendela-jendela rumah, kau akan melihat cerita-cerita yang mungkin tak pernah terpikirkan oleh penulis manapun. Tapi disini, aku ingin membicarakan sesuatu yang manis. Cint...