Kita sudah bersama cukup lama. Saling merindukan, dan saling bertanya sedang apa. Aku memprioritaskan dirimu, kau pun sebaliknya. Lalu setelah itu?
Aku pernah bertanya pada salah seorang kawanku, kenapa laki-laki tidak segera meresmikan sebuah hubungan?
"Nyaman. Dan takut."
Baiklah.
Banyak orang mengatakan, untuk apa memperjelas sebuah hubungan? Toh sama saja. Teman rasa pacar itu menyenangkan, begitu katanya.
Tapi, tidak. Sayangnya aku adalah perempuan yang menyukai komitmen basa-basi. Kenapa hanya menjadi teman jika sebenarnya lebih dari itu?
Akankah kau mengerti?
Aku tidak bisa bertaruh dengan tangan kosong, Sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls' Diary
RomanceBumi tak hanya seluas taplak meja. Jika kau bisa terbang dan melihat melalui jendela-jendela rumah, kau akan melihat cerita-cerita yang mungkin tak pernah terpikirkan oleh penulis manapun. Tapi disini, aku ingin membicarakan sesuatu yang manis. Cint...
