Telepon Kaleng
Jung Jaehyun (NCT) with OC
Friendship
PG-13
Jung Jaehyun is belong to his agency. OC and plot made by me~ Jika terdapat kesamaan itu semua hanya sebuah ketidaksengajaan. Kritik and saran juseyooo~~
"....................."
Minggu pagi yang cerah diawali Haeri dengan senyuman. Hari ini, Jung Jaehyun—sahabatnya—akan mengajaknya piknik di taman dekat sekolah. Terbayang dipikiran Haeri, sebuah kain besar dengan sandwich stroberi dan pai blueberry buatan eomma Jaehyun di atasnya. Pasti lezat, pikirnya.
Haeri berdandan rapi, dengan dress berwarna baby blue dan sebuah pita kecil berwarna putih dirambutnya, ia sungguh tampak cantik.
Kakinya mulai melangkah, berjalan menyusuri trotoar. Sepatu sneakers putih miliknya terlihat sedikit kotor karena bergesekkan dengan tanah.
Kini Haeri sudah sampai di taman. Di sana sudah ada Jaehyun yang sedang menunggunya. Di tangan sahabatnya itu ada sebuah keranjang rotan besar yang ditutup dengan kain bunga.
"Jaehyun-ah!" panggil Haeri. Jaehyun menoleh lalu melambai-lambaikan tangannya, mengisyaratkan Haeri untuk mendatanginya.
Haeri berlari kecil, mendatangi Jaehyun yang sedang menggelar kain besar sebagai alas duduk. Jaehyun menepuk-nepuk tempat di sampingnya, mengajak Haeri untuk duduk di dekatnya.
"Hehehe, apa aku boleh membuka keranjang rotan itu? Apa Jung ahjumma membuat banyak makanan? Aku lapar soalnya!" Tanya Haeri. Jaehyun hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja.
Haeri pun membuka keranjang rotan itu.
"Jae ... kenapa isi keranjang ini bukan makanan?" Haeri menatap Jaehyun sebal.
Jaehyun meringis kecil. "Sudah aku habiskan semua makanannya tadi. Aku lapar soalnya, hehehe."
"Lalu kau ingin memberikanku kaleng dan tali untuk dimakan, begitu?"
"Bukan begituu, Ri-ah. Aku ingin memberitahumu teknologi terbaru. Kemarin aku diajarkan appa untuk membuat telepon kaleng, lho!"
"Telepon kaleng? Pfft, kuno sekali. Kita bisa meminta orang tua kita untuk membelikan kita handphone, Jae." Haeri tertawa tertahan, bingung dengan pemikiran Jaehyun yang sedikit kuno.
Jaehyun terdiam, lalu berkata, "Kita masih terlalu muda, Ri ... untuk mempunyai handphone sendiri. Biarkan masa kanak-kanak kita diisi dengan pemandangan alam, bukan layar handphone."
Kini Haeri terdiam, sedikit membenarkan perkataan Jaehyun tadi. Jaehyun yang melihat terdiamnya Haeri, mencoba untuk mencairkan suasana.
"Sudah, sudah ... ayo kita membuat telepon kalengnya! Kalengnya sudah appa lubangi tadi, jadi kita hanya perlu memberikan tali saja," ujar Jaehyun.
Haeri dan Jaehyun pun mengambil kaleng-kaleng yang berada didalam kerajang rotan. Mereka lalu memotong tali dengan panjang 2-3 meter dan memasukkan tali tersebut melalui lubang kecil tadi lalu membuat simpul sehingga tidak lepas.
Sedikit sulit memang, tapi lumayan mengasyikkan. Apalagi Jaehyun sudah mengerti cara membuatnya, jadi tidak perlu waktu lama agar telepon kaleng itu dapat digunakan.
Haeri dan Jaehyun berdiri berjauhan, lalu Haeri memasukkan bibirnya ke salah satu kaleng lalu berkata, "Annyeong! Haeri imnida!"
Jaehyun terkekeh pelan saat mendengar suara Haeri melalui telepon kaleng itu.
"Jaehyun imnida," ucap Jaehyun.
Mereka berdua terkekeh geli. Asyik sekali memakai telepon kaleng! Benar kata Jaehyun, masa kanak-kanak harus diisi dengan kegembiraan. Toh, saat besar nanti kita bisa bebas memakai handphone, kan?
".......TheEnd......"
Hehehe, aneh ya ceritanya?
Aku gak terlalu ngerti temanya juga sih, apalagi aku bikinnya pas UTS. Jadi buru-buru hehehe.
Kritik and saran juseyoo~
Thankseuu~
KAMU SEDANG MEMBACA
[SEPTEMBER] Regular Menu
FanfictionSelamat datang di Flow de Mémoire, Tuan dan Nona! Bulan September telah tiba. Membawa berjuta kisah yang akan memberikan berbagai macam gejolak emosi yang tentu akan membuat hari-hari Tuan dan Nona penuh warna. Dengan mengangkat tema mengenai teleko...