[SEPTEMBER] Regular Menu

[Ex-Pâtissier] Light in My Heart

Tittle : Light in my heart

Author : MingYdJ01crt (Ex-Member)

Genre : Drama, Hurt-comfort

Rating : T (?)

Cast : Kim Mingyu & Yoon HyeIn

Disclaimer : Ini sama sekali tidak ada feel-nya, mungkin unsur temanya tidak terlihat. Maafkan dede. Silahkan komentar jika ada kesalahan, agar dede bisa lebih baik lagi kedepannya :)

.

Diharapkan untuk diiringi dengan lagu mellow kesukaan kalian. Terima kasih.

———————————————

Light In My Heart

——————————————————————

.

.

.

"Kau tak pantas disini! Pergi dari sini atau aku akan lebih mempermalukanmu lagi!"

Kata-kata itu masih saja terngiang dipikiranku. Sesak untuk mengeluarkan setiap oksigen yang kutahan sedari-tadi untuk menuju kesini. Perasan ini, tangisan ini, benar-benar membuatku tak berdaya. Ingin rasanya menemuimu sekarang juga.

Air mata ini tanpa dosanya mengalir terus-menerus, membuatku harus menahan suara isakan agar tak didengar orang lain. Aku berusaha menghubungi mu. Namun...

Nomor yang anda tuju sedang berada diluar jangkauan

Kau dimana... Saat ini aku benar- benar membutuhkanmu. Aku tak tahan dengan mereka yang mengejekku. Bahkan, berani mempermalukanku didepan umum. Saat ini aku benar-benar membutuhkanmu Kim Mingyu.

"Hiks... Mingyu-ya, kau dimana... Hiks..."

Aku merapatkan tubuhku disudut dinding ruangan yang entah dimana sekarang aku berada. Membenamkan wajahku didekapan antara kedua tanganku dengan satu lututku. Kursi roda yang biasa kupakai mungkin tertinggal disana.

Bagaimana aku sampai kesini? Entahlah, aku hanya berusaha untuk menjauh dari acara yang menyeramkan itu.

Orang-orang yang dulunya pernah kuanggap sebagai sahabat, kini malah menjadi orang yang ingin mencelakakanku.

KALIAN JAHAT!

Entah yang keberapa kalinya aku menekan tombol yang sama, tak ada jawaban bahkan untuk mengangkatnya pun tidak.

Sebegitu tidak berartikah aku didunia ini?

Malam ini aku hanya ditemani dengan penyesalan dan air mata yang semakin membuatku lemah.

Mungkin, jika aku tidak bersih-keras untuk ditemani kekota tempat kekasihku bekerja. Ini tidak akan terjadi. Sebuah kejadian yang paling tak diinginkan semua orang. Kejadian yang memilukan membuatku harus kehilangan satu kakiku bahkan nyawa kedua orangtuaku. Aku terlalu senang saat itu, hingga tidak berfokus pada jalanan dan akhirnya sebuah tabrakan terjadi dan dari situlah aku baru menyadari bahwa mereka hanya baik kepadaku karena harta orangtuaku. Dunia penuh dengan drama untuk para pengkhianat.

Saat aku harus mempertaruhkan kehidupanku diruang yang penuh dengan bau obat-obatan dan harus menahan rasa perih bercampur sakit ketika melihat bagian tubuhku di amputasi begitu saja didepan mataku, darah kental berwarna merah bercucuran dimana-mana. Setelah berhasil berjuang didalam sana, mereka datang bukan menolong atau membantu menyemangatiku. Mereka semua malah menatapku dengan tatapan kotornya, membuatku tak berharga seperti kotoran sapi yang ada didalam kandang.

—Para Pengkhianat—

.

.

.

"Sudah kukatakan, jangan datang kesana jika tidak ada aku"

Saat mendengar suara itu, dengan sedikit tenaga yang kupunya akhirnya aku berhasil mendongakkan kepala. Suara yang sangat kurindukan selama ini. Suara yang bisa membuatku sedikit lebih lega untuk menjalankan hidup yang penuh drama ini.

"Min..gyu..."

Orang itu hanya mengulas senyum terindahnya untuk menyemangatiku, lalu memakaikan jaketnya dipundakku dan menarikku kedalam pelukannya.

"Sekarang, aku akan membawamu pergi dari sini. Dan aku janji tidak akan meninggalkanmu lagi Yoon HyeIn, karena..."

"Karena apa?" Sambungku setelah beberapa kali mengusap pipiku agar tidak terlihat lemah dimatanya.

"Karena sekarang kau milikku"

Ia melepaskan pelukannya, mengusap jemariku penuh dengan kasih sayang

"Maaf... Telah meninggalkanmu disini, sekarang kau adalah tugasku. Aku yang akan menjagamu dan menjauhkanmu dari mereka, Aku mencintaimu"

Ini benar-benar manis, setidaknya aku tidak akan kecewa untuk kedua kalinya. Aku bahagia memiliki kekasih yang sangat menyayangiku sepenuhnya. Terima kasih karena kau tidak sama dengan mereka yang bermuka dua.

"Aku juga mencintaimu Jeon.."

END~